Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Rabu (31/7/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah. Bitcoin turun 1,48 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat tipis 0,38 persen sepekan.
Advertisement
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 66.144 atau setara Rp 1,08 miliar (asumsi kurs Rp 16.331 per dolar AS).
Ethereum (ETH) turut melemah. ETH turun 1,66 persen sehari terakhir dan 5,60 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 53,4 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 0,76 persen, tetapi masih melemah 0,02 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,49 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA naik terkoreksi 0,87 persen dalam 24 jam terakhir dan 1,80 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 6.574 per koin.
Adapun Solana (SOL) kembali melemah. SOL turun 2,40 persen dalam sehari, tetapi masih menguat 3,63 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,92 juta per koin.
XRP terpantau masih berada di zona hijau. XRP menguat 4,65 persen dalam 24 jam dan 5,23 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 10.303 per koin.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Koin Meme Dogecoin
Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 2,00 persen dan 3,27 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.058 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,37 triliun atau setara Rp 38.704 triliun, melemah sekitar 1,50 persen dalam sehari terakhir
Advertisement
Intip Prediksi Harga Bitcoin di Tengah Sentimen The Fed
Sebelumnya, harga Bitcoin (BTC) diperdagangkan pada harga USD 66.590 pada Selasa, 30 Juli 2024 pukul 08:00 WIB, setelah mencapai USD 70.000 pada Senin, 29 Juli 2024 didorong pidato calon Presiden Donald Trump, yang berjanji untuk membuat cadangan Bitcoin nasional jika terpilih.
Berbicara di konferensi Bitcoin, Donald Trump mengatakan akan memecat Ketua SEC Gary Gensler pada hari pertamanya menjabat. Pernyataan Trump disambut positif oleh para penggemar Bitcoin yang berharap adanya regulasi yang lebih jelas di AS.
Seminggu lalu sangat menarik bagi pasar kripto. Diawali dengan pidato calon presiden Partai Republik, Donald Trump, yang menyatakan ia akan mengakhiri "penganiayaan" terhadap industri kripto jika ia memenangkan pemilihan presiden AS. Di sisi lain, pertemuan Fed akan diadakan Rabu, 31 Juli 2024 spekulasi beredar bank sentral mungkin akan segera memangkas suku bunga mengingat inflasi yang melandai.
Sementara itu, sejak dibuka perdagangannya pekan lalu Ethereum (ETH) mengalami minggu yang berat karena arus keluar terus-menerus dari ETF spot Ethereum dan tercermin dari pergerakan ETH yang cenderung stagnan dalam sepekan terakhir. Disisi lain , ETF Bitcoin Spot melanjutkan performa positif pekan lalu dengan ditutup net inflow sebesar $535 Miliar periode 22 - 26 Juli, menandakan penutupan positif sepanjang empat minggu terakhir.
"Pekan ini, menjelang penutupan bulan Juli 2024, BTC berpotensi bergerak di kisaran USD 64.000 – USD 71.000. Sejak 1 Juli, BTC naik 6,73% hingga saat ini masih berpotensi menutup bulan Juli dengan positif,” ujar Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (30/7/2024).
Data ekonomi AS terus memengaruhi Bitcoin dan kripto secara umum. Peserta pasar bersiap menghadapi beberapa acara penting minggu ini, termasuk pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 31 Juli dan konferensi pers Ketua Federal Reserve (the Fed), Jerome Powell. Pertemuan ini akan fokus pada potensi perubahan suku bunga.
Sentimen The Fed
The Fed mempertahankan suku bunga antara 5,25% dan 5,50% pada Juni lalu. Penurunan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS menjadi 3% pada Juni mengindikasikan inflasi yang mereda. Namun, Powell menyatakan dalam Laporan Kebijakan Moneter Semi-Tahunan Fed belum siap untuk memangkas suku bunga pada FOMC pekan ini.
Federal Reserve akan mempertahankan kebijakan suku bunganya pada pertemuan Rabu, 31 Juli 2024 meskipun terdapat tekanan untuk pemotongan suku bunga. Pertemuan ini mungkin akan digunakan untuk memberi sinyal pemotongan di masa depan.
Berdasarkan CME FedWatch Tools, terdapat kemungkinan hampir 90% untuk pemotongan suku bunga sebesar 0,25% pada pertemuan FOMC bulan September.
Dukungan politik, dukungan institusional, dan potensi penurunan suku bunga berpotensi mendorong Bitcoin melampaui titik tertinggi sepanjang masanya di USD 73.750, mencapai kisaran USD 90.000 – USD 100.000 pada akhir tahun ini. Data dari Coinglass menunjukkan bahwa selama Q4 dari 2013 hingga 2023, Bitcoin rata-rata mengalami kenaikan lebih dari 80% pada kuartal tersebut.
Advertisement