Liputan6.com, Jakarta - Layanan Apple Find My jadi salah satu layanan yang diunggulkan Apple untuk membantu pengguna menemukan perangkat atau barang-barang mereka yang hilang.
Namun, tak begitu menurut CEO Epic Games Tim Sweeney. Bos pengembang game besar ini malah menganggap kalau layanan Apple Find My menakutkan dan harusnya tak pernah ada.
Advertisement
Menurut Sweeney, Apple Find My justru jadi teknologi pengawasan yang super menyeramkan.
Ia lebih lanjut menjelaskan alasan Apple Find My jadi layanan yang menyeramkan. Pasalnya, beberapa tahun lalu, seorang anak ketahuan mencuri laptop dari mobil Sweeney. Bertahun-tahun kemudian, Sweeney memeriksa Find My.
Karena Mac tersebut masih terhubung dengan akun Apple ID miliknya, aplikasi tersebut menunjukkan lokasi tempat tinggal si pencuri Macbooknya.
Pendapat Tim Sweeney ini dianggap aneh, pasalnya tujuan utama layanan Find My adalah memberikan lokasi perangkat yang hilang atau dicuri.
Memang, perangkat Apple tetap terikat dengan akun pengguna jika tak dihapus. Nah, fitur Apple Find My ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya pencurian atau menemukan perangkat yang hilang.
Pendapat Sweeney Dianggap Aneh
Karena pendapatnya dianggap aneh oleh pengikutnya di Twitter, bos game Fortnite ini lalu buru-buru klarifikasi.
Sweeney menyebut, lokasi perangkat yang dimiliki seseorang tak bisa dilacak tanpa melacak keberadaan seseorang. Bagi dia, setiap orang punya hak atas privasi.
Dia pun mengklaim kalau pendeteksian dan pemulihan perangkat yang hilang atau dicuri harus dimediasi dengan proses hukum dan tak diungkapkan ke pemilik perangkat "dengan cara main hakim sendiri."
Kini, ketika sudah tahu bagaimana cara kerja Find My Apple, Sweeney menyebut dirinya menonaktifkan fitur tersebut dari semua perangkat Apple-nya.
Asal tahu saja, pelacak barang AirTag sebelumnya mendapat banyak kritik karena penggunanya banyak dikuntit orang akibat penggunaan tracker tersebut. Sebaliknya, layanan Find My tak dipakai untuk menguntit penggunanya.
Bahkan Apple Find My dan Activation Lock menjadi fitur pencegah pencurian yang cukup penting sehingga mengurangi pencurian iPhone.
Advertisement
Apple Perluas Layanan Find My
Sebelumnya, Apple memperluas jumlah item yang bisa dilacak dengan aplikasi Find My mereka. Diam-diam, Apple bahkan menggandakan batasan perangkat yang bisa terhubung ke jaringan Find My di sebuah smartphone, dari 16 perangkat menjadi 32 perangkat.
Perubahan ini pertama kali ditemukan oleh warganet dengan akun Nicolas Alveraz (@nicolas09F9) dalam dokumen Apple support.
"Apple baru saja memperbarui dukungan artikel mereka tentang AirTag dan mengatakan, pengguna kini bisa menghubungkan ke 32 item (AirTag). Namun, file konfigurasi Find My dari server mengatakan, maksimal perangkat yang dapat terhubung adalah 16. Ini aneh," kata dia melalui cuitannya di Twitter.
Mengutip Gizchina, Selasa (16/1/2024), update pembatasan itu berlaku ke deretan perangkat yang lebih luas dibandingkan sebelumnya.
Mulai dari AirTag, headphone Apple (termasuk model Beats), dompet MagSafe baru, hingga aksesoris jaringan Find My pihak ketiga seperti e-bike.
Beberapa AirPods Dihitung Satu
Perlu dicatat, beberapa model AirPods dihitung sebagai beberapa item dalam fitur Find My. AirPods reguler dan AirPods Pro generasi pertama dihitung sebagai dua item, sementara AirPods Pro generasi kedua dihitung sebagai tiga item, karena kemampuan untuk melacak casing pengisian daya secara terpisah.
Peningkatan jumlah perangkat yang terhubung ke jaringan Find My ini bisa mengatasi kekhawatiran beberapa pengguna yang sudah menghubungkan 16 perangkat. Apalagi, dengan diperkenalkannya AirTag dan ekspansi jaringan Find My ke perangkat pihak ketiga.
Yang perlu diketahui, menambahkan perangkat ke jaringan Find My caranya masih sama mudahnya dengan sebelumnya.
Misalnya, menambahkan AirTag memerlukan perangkat tersebut didekatkan ke iPhone, mengetuk pop up menu yang muncul, memilih sebuah nama, kemudian meregistrasikan dengan Apple ID pengguna.
Update batasan item Find My ini baru terlihat dari dokumen Apple support dan belum secara resmi diungkapkan oleh perusahaan.
Meski begitu, ini merupakan perubahan yang disambut baik oleh pengguna yang mengandalkan jaringan Find My untuk melacak barang mereka.
Advertisement