Kekhawatiran Perang Meningkat, Penerbangan Rute Lebanon Dihentikan

Kekhawatiran akan meningkatnya konflik antara Hizbullah dan Israel telah mendorong beberapa maskapai penerbangan membatalkan aktivitas penerbangan ke Lebanon

oleh Arny Christika Putri diperbarui 31 Jul 2024, 10:05 WIB
Penerbangan Rute Lebanon Dihentikan, Kekhawatiran Perang Meningkat
Kekhawatiran akan meningkatnya konflik antara Hizbullah dan Israel telah mendorong beberapa maskapai penerbangan membatalkan aktivitas penerbangan ke Lebanon
Orang-orang menunggu di terminal kedatangan Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut, Lebanon, Selasa (30/7/2024). (AP Photo/Hassan Ammar)
Meningkatnya ketegangan di kawasan perbatasan antara Israel dan Lebanon membuat sejumlah maskapai penerbangan, khususnya dari Eropa, membatalkan aktivitas penerbangan di wilayah tersebut. (AP Photo/Hassan Ammar)
Sejumlah maskapai penerbangan internasional menghentikan sementara rute penerbangan dari dan menuju Lebanon pascaserangan roket yang menghantam Israel akhir pekan lalu. (AP Photo/Hassan Ammar)
Grup maskapai penerbangan asal Jerman, Luthfansa Group, pada hari Senin (29/7) mengatakan tiga maskapai mereka – Lufthansa, Swiss, dan Eurowings – memutuskan untuk menghentikan sementara penerbangan dari dan ke Beirut hingga setidaknya 5 Agustus mendatang. (AP Photo/Hassan Ammar)
Air France juga melakukan hal serupa untuk sejumlah penerbangannya. (AP Photo/Hassan Ammar)
Israel dan kelompok militan Lebanon telah melakukan serangan hampir setiap hari sejak perang di Gaza meletus pada 7 Oktober menyusul serangan mendadak Hamas ke Israel selatan. (AP Photo/Hassan Ammar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya