Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendukung digelarnya Indonesia Wellness Festival (Wellfest 2024) di Mall Central Park Jakarta pada Jumat 2 Juli sampai Minggu 4 Agustus 2024 mendatang yang diselenggarakan oleh Chemistry.
Wellfest 2024 merupakan salah satu upaya BPOM dalam mendorong kolaborasi antar pelaku usaha kesehatan dan kosmetik agar ekosistem wellness di Indonesia yang kian berkembang.
Advertisement
"Mengusung unsur natural, beauty, and wellness, Wellfest 2024 juga menjadi tempat bagi masyarakat yang membutuhkan informasi dan aktivitas seputar gaya hidup wellness, juga produk-produk yang aman dan bermutu," ujar Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM Mohamad Kashuri, melalui keterangan tertulis, Rabu (31/7/2024).
Dia menjelaskan, di tengah masyarakat saat ini terjadi perubahan gaya hidup. Di mana, kata Kashuri, tidak hanya kebugaran fisik yang diutamakan, melainkan juga kebutuhan akan kesehatan terkait dengan penampilan fisik.
"Untuk menjawab kebutuhan tersebut, selain memastikan produk-produk obat bahan alam, kosmetik, dan suplemen kesehatan yang aman dikonsumsi dengan pengawasan BPOM," ucap dia.
Menurut pihaknya juga berupaya memberikan edukasi pada masyarakat sekaligus mendorong para pelaku usaha.
"Pada kesempatan Wellness Festival 2024 ini, kami memberikan edukasi ke masyarakat untuk meningkatkan literasi, juga memberikan peluang bagi para pelaku usaha yang notabene produknya aman dikonsumsi agar bisa dikenal lebih luas dan meningkat daya saingnya," tutur Kashuri.
Bangun Hubungan Sinergis
Kashuri menjelaskan, Wellfest 2024 juga memfasilitasi kesempatan melakukan business matching melalui kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui agenda khusus pada 2 Agustus 2024.
"Tentunya ini nanti akan membangun hubungan yang sangat sinergis dengan kaitannya dengan wellness tourism," terang dia dalam diskusi bersama di The Weekly Brief With Sandiaga Uno yang digelar Kemenparekraf.
Pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu memaparkan dukungan Kemenparekraf dalam penyelenggaraan Wellfest 2024. "Wisata kebugaran atau wellness tourism masuk dalam produk yang sangat diminati oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara," ucap dia.
"Setelah Covid-19, permintaannya luar biasa, penyedianya juga banyak, namun belum dikelola dengan baik. Karena itu Kemenparekraf sebagai fungsi fasilitator akan menyatukan 20 sellers dan 40 buyers dengan bermacam paket yang variatif, dalam suatu forum business to business (B2B)," sambung Vinsesius.
Advertisement
Harap Bisa Beri Dampak Positif
Pada saat yang sama, Menparekraf Sandiaga Uno juga berharap agar Wellfest 2024 dapat memberi dampak positif khususnya bagi pertumbuhan wisata kebugaran (Wellness Tourism).
"Seru banget ini, karena dalam mendorong Wellness Tourism, kita perlu lebih banyak exchange of information (pertukaran informasi) dan inisiatif. Kita doakan ini jadi satu produk wisata yang digemari untuk wellness," jelas Sandiaga Uno.
Wellfest 2024 merupakan festival wellness terbesar di tanah air yang didukung oleh BPOM. Event ini diselenggarakan oleh Chemistry dan disponsori oleh Nu Skin, PT Kosmetika Global Indonesia, Etawaku Platinum, Freshmag, Astria by Landson, Bank Mandiri, ZAP, JUVA by ZAP, serta Erha Ultimate.
Wellfest 2024 akan diisi 80 booth dari UMKM dan pelaku usaha dari kategori kecantikan dan perawatan tubuh, kesehatan, industri obat bahan alam, wellness lifestyle, dan wellness tourism, dengan healthy workout yang akan menjadi pembuka kegiatan di pagi hari.
Beragam workshop, talkshow, dan presentasi produk dapat diikuti secara gratis oleh pengunjung. BPOM helpdesk pun hadir untuk memberikan konsultasi untuk masyarakat maupun pelaku usaha, selama event ini berlangsung. Setiap hari, akan ada penampilan spesial dari Diva Indonesia, Krisdayanti, serta musisi kelahiran 90an, Ghea Indraswari dan Bilal Indrajaya.
Selain itu, Wellfest 2024 juga dapat dijadikan ajang business matching untuk memperluas jaringan, menjalin kerjasama, dan kolaborasi antar para pelaku usaha maupun pengunjung.
