Liputan6.com, Jakarta Mewakili tim kuasa hukum keluarga almarhum Vina Cirebon, Hotman Paris Hutapea mengklarifikasi isu bahwa ia menyebut nama-nama tertentu bersalah dalam kasus ini. Hotman Paris menyatakan selama ini tak pernah menyebut nama spesifik.
Dalam kasus Vina, presenter program Hotroom menyatakan bahwa almarhumah yang meninggal pada 2016 adalah benar korban pembunuhan. Di sisi lain, BAP tahun 2016 penuh dengan misteri atau kejanggalan.
Advertisement
“Yang Hotman katakan adalah bahwa benar Vina itu adalah korban pembunuhan. Bahwa benar bahwa Vina itu adalah korban pembunuhan,” kata Hotman Paris dalam video yang diunggah di akun Instagram terverifikasi, Selasa (30/7/2024).
Dalam pernyataan sikapnya, Hotman Paris mengakui bahwa penyidikan kasus Vina Cirebon penuh misteri. Karenanya berkali ia memohon kepada Presiden Jokowi agar dibentuk Tim Pencari Fakta kasus Vina Cirebon.
Terlalu Banyak Misteri
Hotman Paris menggarisbawahi tak pernah menyebut nama tertentu sebagai yang bersalah atas tewasnya Vina Cirebon. Namun ia membenarkan, berita acara kasus Vina Cirebon versi 2016 penuh misteri.
“Tapi, bagaimana proses penyidikannya dan apakah penyidikannya tahun 2016 dilakukan secara benar. Saya tidak pernah memberikan penilaian secara spesifik. Karena terlalu banyak misteri. Jadi kau semua jangan main tuduh, main tuduh mony***-mony*** ya,” ujar Hotman Paris.
Advertisement
Segi Bukti Yang Ada
“Bahwa memang benar dari segi bukti-bukti yang ada, Vina itu adalah korban pembunuhan. Korban pembunuhan, saya sudah bolak-balik memberi alasannya. Tapi, mengenai siapa pelaku sebenarnya, bagaimana cara dilakukannya, itu ada keanehan-keanehan memang,” ulasnya.
Menyertai unggahan video ini, Hotman Paris menulis pernyataan sikap terkait kecurigaan ada dugaan rekayasa dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon yang hingga kini belum menemukan titik terang.
Motor Tidak Rusak Sama Sekali
Seperti diketahui, kasus Vina Cirebon ramai dibahas publik setelah film Vina: Sebelum 7 Hari karya sutradara Anggy Umbara mencetak box office dengan mengumpulkan lebih dari 5,5 juta penonton.
Dalam pernyaaan tertulisnya, Hotman Paris menyatakan, “Justru dari awal hotman yg curiga ada dugaan rekayasa! Baca 2 visum jelas isinya ke arah penganiyayaan tapi tentang siapa pelaku sebenarnya ada banyak keanehan penyidikan 2016!”
Ada banyak spekulasi saat kasus Vina kali pertama mengemuka. Salah satunya, dugaan kecelakaan tunggal. “Dan Hotman adalah kuasa resmi keluarga korban yang pertama kali keluarga bilang ke Penyidik kok motor tidak rusak sana sekali!,” pungkasnya.
Advertisement