6 Reaksi Krisdayanti Soal Selebgram Meninggal Usai Sedot Lemak, Minta Perketat Regulasi Klinik Kecantikan

Krisdayanti merespons viral kasus selebgram meninggal dunia usai sedot lemak. Anggota DPR RI itu meminta regulasi dan lisensi klinik kecantikan diperketat.

oleh Wayan Diananto diperbarui 31 Jul 2024, 21:00 WIB
Krisdayanti merespons viral kasus selebgram meninggal dunia usai sedot lemak. Anggota DPR RI itu meminta regulasi dan lisensi klinik kecantikan diperketat. (Foto: Dok. Instagram @krisdayantilemos)

Liputan6.com, Jakarta Anggota DPR RI Krisdayanti menyampaikan pernyataan sikap atas viral kasus selebgram meninggal usai sedot lemak. Kabar selebgram Ella Nanda Sari Hasibuan meninggal dunia usai menjalani prosedur sedot lemak, viral berhari-hari di jagat maya.

Melansir dari berbagai sumber, Ella Nanda menjalani prosedur sedot lemak di klinik kecantikan W**, Depok, Jawa Barat. Sebagai anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi ketenagakerjaan dan kesehatan, KD menolak diam.

Krisdayanti melayangkan dukacita mendalam atas mangkatnya Ella Nanda kemudian minta Pemerintah memperketat regulasi dan lisensi klinik kecantikan yang belakangan menjamur bak cendawan di musim hujan.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkum 6 reaksi Krisdayanti atas kasus viral selebgram meninggal usai sedot lemak. Semoga insiden memprihatinkan seperti ini tak terulang di masa mendatang.


1. Layangkan Dukacita dan Prihatin

Krisdayanti. (Foto: Dok. Instagram @krisdayantilemos)

Melansir dari pernyataan sikap yang diunggah akun Instagram terverifikasi Krisdayanti dan TVR Parlemen, sang diva menyampaikan dukacita dan prihatin atas musibah yang menimpa selebgram Ella Nanda.

Saya turut prihatin dan berdukacita atas kabar ini,” ucap Krisdayanti. Komisi IX DPR RI sebagai mitra Kementerian Kesehatan RI mengimbau masyarakat lebih cermat dan hati-hati dalam memilih klinik kecantikan.

 


2. Minta Kasus Ella Diusut Tuntas

Krisdayanti menyorot kebaya warisan nenek moyang. Bukan hanya untuk rayakan Hari Kartini karena kebaya kini punya “tanggal lahir” sendiri untuk diperingati. (Foto: Dok. Instagram @krisdayantilemos)

Setelah menyampaikan dukacita, pelantun “Mencintaimu” dan “Cobalah Untuk Setia” meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus meninggalnya Ella Nanda usai sedot lemak.

Semoga almarhumah diterima di sisi Tuhan. Kami mendorong agar kasus ini diusut secara tuntas,” ungkap Krisdayanti dalam pernyataan sikap yang diunggah pada Rabu (31/7/2024).


3. Niat Ella Merawat Diri Tidak Salah

Krisdayanti menyorot kebaya warisan nenek moyang. Bukan hanya untuk rayakan Hari Kartini karena kebaya kini punya “tanggal lahir” sendiri untuk diperingati. (Foto: Dok. Instagram @krisdayantilemos)

Krisdayanti menyatakan tidak ada yang salah atas niat Ella Nanda melakukan treatment sedot lemak. Mengingat merawat diri dan tampil cantik adalah hak kaum hawa di seluruh dunia.

Merawat diri untuk tampil cantik adalah hal yang penting dan itu adalah hak seluruh perempuan,” bintang sinetron Doaku Harapanku dan Abad 21 menjelaskan.

 


4. Hati-hati Pilih Klinik dan Treatment

Pernyataan sikap Krisdayanti setelah kasus selebgram meninggal usai sedot lemak viral di jagat maya. (Foto: Dok. Instagram @tvr.parlemen)

Berkaca pada pengalaman, Krisdayanti mengajak wanita Indonesia lebih hati-hati dalam memilih klinik kecantikan maupun perawatan. Rekam jejak dan mengakses informasi valid salah satu kuncinya.

Hanya saja harus hati-hati dalam memilih klinik atau treatment yang akan dilakukan,” Krisdayanti mengingatkan dalam unggahan bertajuk, “Perketat Pemberian Izin Klinik Kecantikan.”

 


5. Perketat Regulasi dan Persyaratan Lisensi

Krisdayanti hadir di rapat di Senayan, Jakarta, membahas UU Kesehatan yang disahkan DPR RI. Rapat itu dihadiri Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Dok. Instagram @krisdayantilemos)

Dalam unggahan yang sama, Krisdayanti meminta Pemerintah Indonesia untuk memperketat regulasi dan persyaratan lisensi di tengah menjamurnya klinik-klinik kecantikan.

Pemilik album Sayang dan Cahaya menegaskan setiap klinik harus memenuhi standar yang ketat sebelum diizinkan beroperasi di masyarakat. Ini penting agar kasus Ella tak terulang.

 


6. Transparansi dalam Pengelolaan Informasi

Krisdayanti hadir di rapat di Senayan, Jakarta, membahas UU Kesehatan yang disahkan DPR RI. Rapat itu dihadiri Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Dok. Instagram @krisdayantilemos)

Lebih lanjut, Krisdayanti menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan informasi mengenai status lisensi, hasil inspeksi, maupun catatan pelanggaran klinik kecantikan.

Akun Instagram TVR Parlemen mengutip pernyataan KD bahwa, “Informasi ini harus dipublikasikan secara transparan agar masyarakat dapat memilih klinik yang terpercaya.”

Infografis Tren Perawatan di Klinik Kecantikan Tahun 2022. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya