Liputan6.com, Jakarta Melanggengkan pernikahan hingga lebih dari 18 tahun bukan hal mudah, namun Darius Sinathrya dan Donna Agnesia berhasil menapakinya. Pasangan selebritas ini menjadi teladan, hidup bahagia bersama tiga anak yang beranjak remaja.
Seiring usia, Darius Sinathrya menua dengan sehat dan bahagia bersama Donna Agnesia. Kini keduanya direkrut untuk kampanye Miracle Wajah Indonesia. Darius Sinathrya dan Donna Agnesia buka kartu soal tren kecantikan yang kadang bikin orang tergoda. Filler misalnya.
Advertisement
“Sebenarnya tidak melarang banget. Saya memang tidak suka kalau Donna pakai filler, tarik (kulit wajah) sana-sini yang bikin muka dia berubah,” kata Darius Sinathrya kepada awak media di Jakarta, baru-baru ini.
Lewat unggahan bersama di akun Instagram terverifikasi, bintang film Susah Sinyal berkomitmen ingin jadi pasangan terbaik Donna Agnesia. Darius Sinathrya ingin menjadi diri sendiri dalam versi lebih baik.
Ingin Jadi Pasangan Terbaik
“Sebagai pasangan, saya selalu ingin jadi pasangan terbaik buat Donna. Dan tak perlu takut jadi versi terbaik diri saya, selama tetap menjadi diri sendiri dan menghargai pasangan,” cuitnya pada 25 Juli 2024.
Selama 18 tahun menikah, bintang sinetron Gatotkaca bersama Donna Agnesia belajar serta berkomitmen tumbuh menjadi lebih baik sekaligus saling melengkapi. Saling kata kuncinya.
Advertisement
Tanpa Kehilangan Karakter Wajah Asli
Darius Sinathrya mulai membuka diri pada perkembangan teknologi kecantikan. Ini disampaikannya untuk merayakan ulang tahun ke-28 Miracle Clinic. Darius Sinathrya menggarisbawahi pentingnya perawatan tanpa menghilangkan karakter asli wajah.
“Seperti @miracle_clinic yang selama 28 tahun terus bertumbuh & berinovasi menjadi expertise aesthetic clinic dengan perawatan optimal untuk membantu tampil menjadi versi terbaik diri kami, tanpa kehilangan karakter wajah asli kami,” tulis Darius Sinathrya.
Tujuan Kampanye Miracle Wajah Indonesia
Terpisah, President Director Miracle Aestheic Clinic Indonesia, Christeven Mergonoto, menyebut perkembangan industri estetika didukung kemajuan teknologi, inovasi research and development. Penerapan teknologi dan metode perawatan butuh teknik yang komprehensif.
Christeven Mergonoto kemudian memperkenalkan Miracle AI - Architectural Intelligence yang memiliki tahapan analisis mendalam yang disebut sebagai Facial Analytical Framework.
“Tahap ini dimulai dengan analisis struktur bentuk tulang wajah. Struktur tulang wajah manusia sama, namun ukuran skala, lebar dan panjang berbeda-beda setiap orang. Ini membuat bentuk wajah setiap orang unik,” katanya.
Setelah itu, dilakukan analisis bentuk wajah tiga dimensi untuk melihat proporsi wajah dan setiap feature. Selain itu, simetris baik vertikal maupun horizontal hingga pergerakan wajah multidimensi, mimik, posisi juga volume jaringan kulit.
“Semua aspek ini diperhitungkan agar hasil pembentukan terlihat seimbang dari berbagai sudut,” ulas Christeven Mergonoto seraya memperkenalkan Miracle Liquid Facelift untuk menyempurnakan bentuk wajah sekaligus correct aging.
Perawatan ini telah dijalani Donna, Darius, Tora Sudiro, Mieke Amalia, dan Philips Kwok. Sementara itu Founder Miracle Aesthetic Clinic, Mimihetty Layani, menjelaskan kolaborasi bareng lima artis Indonesia ini untuk menggaungkan kampanye Miracle Wajah Indonesia.
“Tujuan kampanye Miracle Wajah Indonesia yakni mengingatkan masyarakat pentingnya melestarikan budaya di era globalisasi. Budaya bukan saja warisan yang tak ternilai, tapi juga sebagai identitas Bangsa Indonesia,” Mimihetty Layani memaparkan.
Advertisement