Sering Diabaikan, Kenali 7 Gejala Awal Kolesterol di Usia 30-an

Beberapa penyebab utama kolesterol tinggi di usia 30an termasuk konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, seperti makanan cepat saji, gorengan, dan makanan olahan.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 08 Okt 2024, 18:26 WIB
Ilustrasi tanda-tanda kolesterol tinggi, jantung. (Image by KamranAydinov on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Siapa bilang hanya orang tua yang perlu khawatir tentang kolesterol tinggi? Bahkan di usia 30-an, kita bisa menghadapi ancaman kesehatan ini. Kolesterol tinggi tidak memandang usia dan sering kali datang tanpa disadari, terutama jika kita tidak menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat.

Kolesterol yang tidak terkendali dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, dua penyebab utama kematian di berbagai negara. Beberapa penyebab utama kolesterol tinggi di usia 30an termasuk konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, seperti makanan cepat saji, gorengan, dan makanan olahan. Faktor genetik juga dapat mempengaruhi kadar kolesterol seseorang.

Kekurangan aktivitas fisik dan kebiasaan merokok juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan kolesterol. Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan diet seimbang, rutin berolahraga, dan menghindari kebiasaan buruk agar kadar kolesterol tetap normal.

Ayo, kenali 7 gejala awal kolesterol di usia 30-an yang sering diabaikan, agar kita bisa segera mengambil langkah pencegahan, sebagaimana dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (8/10/2024).


Gejala awal kolesterol di usia 30an

Sering Diabaikan, Inilah 7 Gejala Awal Kolesterol di Usia 30an yang Diilustrasikan/Credit: unsplash.com/Olga

1. Sering merasa lelah

Jika sering merasa lelah sepanjang hari padahal tidak banyak aktivitas, bisa jadi itu merupakan gejala serangan kolesterol tinggi. Kolesterol yang menumpuk di pembuluh darah dapat menghambat aliran darah, sehingga tubuh kekurangan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik. Jangan abaikan rasa lelah ini, terutama jika sering terjadi tanpa alasan jelas.

2. Nyeri di bagian dada

Nyeri dada atau angina adalah salah satu gejala yang paling umum dari kolesterol tinggi. Ketika plak kolesterol menumpuk di arteri, aliran darah ke jantung menjadi terbatas, menyebabkan nyeri dada. Jika sering merasakan nyeri ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

3. Kesemutan di tangan dan kaki

Kesemutan yang sering terjadi di tangan dan kaki bisa menjadi tanda adanya masalah kolesterol. Kolesterol yang tinggi dapat mengganggu sirkulasi darah, menyebabkan sensasi kesemutan. Jika sering mengalami kesemutan tanpa alasan yang jelas, sebaiknya periksakan kadar kolesterol.


Gejala awal kolesterol di usia 30an

"Gambar ilustrasi yang sering diabaikan: 7 Gejala Awal Kolesterol di Usia 30an."

4. Xanthomas atau kulit kuning

Penumpukan kolesterol di bawah kulit dapat menyebabkan munculnya benjolan kecil berwarna kuning di sekitar mata, siku, atau lutut. Jangan mengabaikan perubahan warna kulit ini, karena bisa menjadi indikator serius.

5. Sesak napas

Sesak napas yang sering terjadi tanpa alasan yang jelas dapat menunjukkan adanya kolesterol tinggi. Ketika plak kolesterol menyumbat arteri, aliran darah ke paru-paru dan jantung terganggu, menyebabkan sesak napas. Jika sering mengalami sesak napas, segera periksakan diri ke dokter.

6. Gangguan pencernaan

Kolesterol tinggi juga dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Gejala seperti mual, muntah, dan gangguan pencernaan lainnya dapat menunjukkan adanya masalah kolesterol. Jangan mengabaikan gangguan pencernaan yang sering terjadi, karena bisa jadi itu adalah sinyal tubuh untuk segera mengambil tindakan.

7. Masalah memori

Kolesterol tinggi dapat mempengaruhi fungsi otak dan menyebabkan masalah memori. Jika sering mengalami mudah lupa atau kesulitan berkonsentrasi, bisa jadi itu adalah tanda kolesterol tinggi. Jaga kesehatan otak dengan memeriksa kadar kolesterol secara rutin dan menerapkan gaya hidup sehat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya