Liputan6.com, Jakarta - Ageng Kiwi tidak hanya bermain dalam film maupun sinetron bergenre drama, melainkan juga film laga atau action.
Dalam film terbarunya Ageng Kiwi didapuk memerankan tokoh antagonis dalam film laga horror klasik berjudul Jin Khanis - Prabu Kian Santang The Movie
Advertisement
“Tokoh protagonis tidak ada artinya tanpa tokoh antagonis. Peran jahat ini mampu menghidupkan cerita film sehingga menarik banyak penonton,” ujar Ageng Kiwi dijumpai wartawan di Sanggar Humaniora Kota Bekasi, Rabu (30/07/2024).
Series Jin Khanis tayang melalui platform Bioskop Online. Film ini diproduksi oleh Mesari Picture dan JP Picture, serta Citrus Sinema bertidak sebagai distributor.
Jadi Rentenir Sadis
Di film yang disutradarai Fence F. Nayoan ini Ageng mendapat tantangan peran sebagai seorang rentenir sadis bernama juragan Bawon. Selain Ageng Kiwi, film ini juga dibintangi Yama Carlos, Alwi Assegaf, dan Yati Surachman.
“Dalam cerita film ini selain memerlukan pendalaman karakter khusus, aku juga harus memerankan berbagai adegan berbahaya,” aktor yang juga Co-Host Mr. Tukul Jalan-Jalan Tokoh Spritual ini, menambahkan.
Advertisement
Tahap Krusial
Pembentukan karakter, lanjut Ageng, menjadi salah satu tahap yang sangat krusial bagi seorang aktor. Karena di situlah aktor harus paham dan mendalami karakter yang dia perankan.
“Supaya aktingnya tidak artifisial dan terlihat alami,” tegas alumni Jurusan Teater Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini singkat.
Tanggung Jawab Besar
Dijelaskan Ageng, profesi aktor memiliki tanggung jawab besar untuk menyampaikan pesan berdasarkan skenario. Aktor juga harus memainkan peran untuk mengembangkan cerita agar layak disimak.
“Aktor punya tanggung jawab lebih besar untuk menyampaikan pesan berdasarkan skenario. Makanya pendalaman karakter menjadi tahap penting dimana aktor tahu karakter yang akan diperankan,” ujar pemeran Pakde Slamet di sinetron Seleb yang tayang di SCTV ini.
Advertisement