Cek Fakta: Hoaks Artikel Berjudul Bos CIA Sebut Indonesia Sudah Rusak di Mata Dunia

Beredar di media sosial postingan artikel berjudul bos CIA menyebut Indonesia sudah rusak di mata dunia.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 01 Agu 2024, 11:45 WIB
Cek fakta bos CIA sebut Indonesia sudah rusak di mata dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel berjudul bos CIA menyebut Indonesia sudah rusak di mata dunia. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 31 Juli 2024.

Dalam postingannya terdapat artikel dari situs berita dengan judul sebagai berikut:

"Bos CIA William Burns sebut: Indonesia sudah rusak di mata dunia"

Akun itu menambahkan narasi:

"Rusak sdh smua tatanan berbangsa dan bernegara. Martabat n harkat bangsa sdh dicabik2 oleh ambisi kekuasaan. CELENG msh pingsan smua.."

Lalu benarkah postingan artikel berjudul bos CIA menyebut Indonesia sudah rusak di mata dunia?


Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah Sindonews.com pada 27 Juli 2024.

Namun dalam artikel asli mempunyai judul sebagai berikut "Bos CIA akan Bertemu Pejabat Israel, Qatar, dan Mesir di Roma Bahas Gencatan Senjata Gaza".

Kesamaan terdapat pada nama penulis artikel dan tanggal serta waktu artikel itu diunggah yakni pada Sabtu 27 Juli 2024 pukul 08.45 WIB.

Berikut isi artikelnya:

"ROMA - Direktur CIA William Burns akan bertemu dengan pejabat senior dari Israel, Qatar, dan Mesir di ibu kota Italia, Roma, pada Minggu (28/7/2024). “Pertemuan tersebut bertujuan memajukan negosiasi, menyelesaikan perbedaan yang tersisa, dan membuka jalan bagi perjanjian gencatan senjata terakhir di Gaza,” ungkap situs berita Axios, mengutip pejabat AS dan Israel yang tidak disebutkan namanya.

Burns akan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Qatar Mohammed Bin Abdul Rahman al-Thani, Direktur Mossad David Barnea, dan kepala mata-mata Mesir Abbas Kamel, menurut laporan tersebut. Tidak ada sumber resmi yang mengonfirmasi atau membantah laporan tersebut hingga Jumat sore.

"Pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya para mediator untuk mencapai perjanjian gencatan senjata," papar saluran berita Al-Qahera yang berafiliasi dengan negara Mesir mengutip sumber penting yang tidak disebutkan namanya.

Sumber tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut tetapi mengatakan Kepala Mossad Israel David Barnea akan menghadiri pertemuan tersebut. Para negosiator Israel dilaporkan tidak berharap adanya terobosan di Roma, dengan alasan tekanan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak efektif dalam melunakkan tuntutan keras baru Netanyahu.

"Netanyahu menginginkan kesepakatan yang mustahil didapatkan," ujar seorang pejabat Israel kepada Axios. Netanyahu sedang dalam perjalanan ke AS dan dilaporkan membahas tuntutan barunya dengan Biden pada hari Kamis.

Pada Kamis, Presiden Israel Isaac Herzog bertemu dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di Roma. Mesir dan Qatar telah memimpin upaya mediasi, bekerja untuk menengahi proposal gencatan senjata bertahap yang melibatkan Hamas untuk membebaskan sandera dengan imbalan penarikan pasukan Israel."

Sumber:

https://international.sindonews.com/read/1423745/41/bos-cia-akan-bertemu-pejabat-israel-qatar-dan-mesir-di-roma-bahas-gencatan-senjata-gaza-1722042425


Kesimpulan

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Postingan artikel berjudul bos CIA menyebut Indonesia sudah rusak di mata dunia adalah tidak benar. Faktanya judul dalam artikel itu telah disunting.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya