Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi mendapat penghargaan dalam ajang Anugerah Inspiratif 2024 yang digelar oleh Liputan6.com. Penghargaan ini diberikan karena Arif Mulyadi karena mampu membawa PNM menjadi perusahaan penggerak transformasi sosial dan ekonomi melalui pemberdayaan perempuan.
Sepak terjang Arief Mulyadi dalam pemberdayaan perempuan antara lain adalah dengan membawa PNM berkolaborasi dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) menggelar program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) bertajuk “Pemberdayaan & Literasi Keuangan untuk UMKM”.
Advertisement
Selain itu juga mendorong kerja sama PNM dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menyelenggarakan Commision on the Status of Women (CSW) ke-68 di New York. Arief Mulyani juga memimpin PNM melakukan sinergi social loan dengan salah satu Bank Multi-nasional, PT Bank HSBC.
Tak ketinggalan, Arief juga mempertemukan antara PNM dan Institut Pertanian Bogor untuk memaksimalkan pemberdayaan nasabah Mekaar.
Tahun ini Liputan6.com, mempersembahkan Anugerah Inspiratif 2024. Dalam Anugerah ini terapat 8 perempuan terpilih Indonesia dalam 6 kategori dan Anugerah Inspiratif 2024 bagi 12 kepala daerah, tokoh dan lembaga yang menginspirasi di berbagai bidang.
Pemimpin Redaksi Liputan6.com Elin Yunita Kristanti dalam sambutannya mengatakan meski diterpa pandemi Covid-19 bertahun-tahun, anak bangsa tak pernah berhenti mencetak prestasi.
"Bahkan, di tengah semua pembatasan itu, sejumlah tokoh, para profesional, pekerja seni, atlet hingga orang awam, menawarkan gagasan dan tindakan nyata yang bisa jadi solusi bagi permasalahan bersama," ujar Elin, dikutip Kamis (1/8/2024).
Mengapresiasi itu semua, lanjut dia, melalui Cita & Cipta 2024 yang merupakan atema dari Anugerah Inspiratif 2024, Liputan6.com berusaha untuk menyatukan sejumlah kerja nyata dan gagasan tersebut dalam ajang diskusi dan pemberian penghargaan bagi mereka yang sudah melahirkan karya luar biasa.
Saya berharap, kegiatan ini akan menjadi ajang tahunan yang mampu merekam gagasan serta kerja nyata yang layak diangkat ke hadapan publik serta bisa menjadi pemantik bagi munculnya sosok-sosok baru dengan prestasi tak kalah membanggakan," pungkas Elin.
15,2 Juta Pelaku Usaha Ultra Mikro jadi Nasabah PNM Mekaar per Semester I 2024
Sebelumnya, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menempatkan kesejahteraan keluarga prasejahtera sebagai prioritas utama dalam mengembangkan program-programnya. Utamanya, perempuan pelaku usaha ultra mikro yang memegang peran penting dalam menggerakkan perekonomian lokal.
Meskipun dalam skala kecil, ada potensi besar, dari keberadaan mereka, dalam membuka lapangan pekerjaan. Hal ini lah yang membuat PNM semakin bersemangat untuk terus berupaya mendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan melalui peran perempuan.
Sepanjang semester I 2024, sebanyak 15,2 juta nasabah ultra mikro tergabung sebagai nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Jutaan perempuan Indonesia saling memberi inspirasi di setiap kegiatan pertemuan kelompok mingguan.
Menebar asa dan membuka jejaring usaha seiring bertumbuhnya produktivitas usaha skala rumah tangga. Di sana lah PNM hadir, menjadi saksi atas perjuangan pelaku usaha ultra mikro yang sering kali
PNM percaya dengan menjaga kualitas usaha nasabah akan meningkatkan potensi peningkatan pembukaan lapangan pekerjaan, membantu masyarakat prasejahtera mendapatkan penghasilan.
Sebagaimana yang diyakini oleh Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki bahwa tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal. Mereka cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.
“Peluang besar ini harus diiringi dengan pendampingan yang simultan. PNM berkomitmen untuk menjaga portofolio usaha mereka, lewat pembiayaan dan pendampingan, agar semakin banyak pekerja lokal yang dapat terserap dari berbagai jenis keterampilan,” ungkap Sunar.
Advertisement
Nasabah Naik Kelas
Ia menambahkan dengan bertambahnya jumlah nasabah yang naik kelas juga mendorong munculnya kebutuhan akan layanan pendukung lainnya yang turut menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.
Sebagai salah entitas sinergi Holding Ultra Mikro di bawah BRI, PNM selalu konsisten memberikan tiga pilar untuk mendukung seluruh pengusaha UMKM, yakni dengan memberikan modal finansial, modal intelektual, dan modal sosial.
Bertambahnya jumlah nasabah membuat PNM terus meningkatkan pelayanan melalui 4.665 kantor layanan yang tersebar di 35 Provinsi, 435 Kabupaten/Kota dan 6.165 Kecamatan di seluruh Indonesia. Hingga 30 Juni 2024, PNM telah menyalurkan 34 Triliun Rupiah untuk mengakselarasi ekonomi kerakyatan.