Dusun Karang Kenek, Kampung Budaya di Situbondo yang Cuma Bisa Ditinggali 26 Kepala Keluarga

Hingga kini, kepercayaan bahwa dusun itu hanya bisa ditinggali oleh 26 Kepala Keluarga tetap diindahkan oleh masyarakat setempat. Hal itu perlahan menjadi local wisdom atau kearifan lokal Dusun Karang Kenek.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 02 Agu 2024, 04:00 WIB
Ilustrasi diri sendiri, merenung, kampung halaman, pagi hari. (Image by jcomp on Freepik)

Liputan6.com, Yogyakarta - Dusun Karang Kenek berada di Desa Olean, Situbondo, Jawa Timur. Desa ini dikenal sebagai kampung budaya yang menyimpan mitos tersendiri, sehingga dikenal sebagai kampung mistis.

Mengutip dari pariwisata.situbondokab.go.id, Dusun Karang Kenek merupakan salah satu dusun paling unik di Situbondo. Dusun ini dikenal oleh masyarakat luas dengan mitos yang berkaitan dengan jumlah penghuninya yang hanya bisa dihuni oleh 26 Kepala Keluarga.

Hal inilah yang membuat Dusun Karang Kenek dikenal sebagai dusun mistis atau kampung mistis. Meski demikian, masyarakat setempat justru memanfaatkan hal itu sebagai potensi wisata. Masyarakat setempat merasa bangga karena dusun mereka memiliki tradisi budaya unik yang bisa diperkenalkan ke masyarakat luas.

Hingga kini, kepercayaan bahwa dusun itu hanya bisa ditinggali oleh 26 Kepala Keluarga tetap diindahkan oleh masyarakat setempat. Hal itu perlahan menjadi local wisdom atau kearifan lokal Dusun Karang Kenek.

Menurut beberapa sumber, kondisi tersebut konon terjadi karena kutukan. Mitos ini pun kemudian dijaga oleh masyarakat hingga dapat mempertahankan jumlah penghuninya hingga bertahun-tahun lamanya.

Untuk mempertahankan jumlah tersebut, konon jika ada satu kepala keluarga yang pindah atau habis, maka akan diganti dengan satu kepala keluarga pendatang baru yang akan menetap di situ.

Sebaliknya, jika bertambah satu kepala keluarga, maka keluarga itu tidak akan tinggal lama. Pasalnya, mereka konon akan mendapat gangguan-gangguan tak kasat mata. Jika keluarga tersebut tetap memaksakan untuk tinggal di sana, maka bisa menimbulkan malapetaka hingga kehilangan nyawa.

 


Keindahan Alam

Adapun di balik mitos tersebut, Dusun Karang Kenek juga memiliki sisi lain berupa keindahan alamnya yang masih asri. Masyarakat setempat pun memanfaatkan kelebihan itu dengan mengubah dusun mereka menjadi spot wisata.

Saat ini, Dusun Karang Kenek memiliki spot swafoto berupa boardwalk (jembatan wisata) berbahan bambu yang Instragramable. Destinasi tersebut juga telah dilengkapi dengan fasilitas umum berupa kolam pemandian, pondok wisata, kebun bunga, dan pusat jajanan kuliner khas desa.

Para pengunjung juga bisa membeli bibit bunga di sini untuk dijadikan oleh-oleh. Untuk berwisata ke sini pun tarifnya cukup terjangkau, yakni cukup Rp5.000 saja untuk tiket masuk dan biaya mandi di kolam.

Keberadaan spot wisata ini memberikan sisi lain dari Dusun Karang Kenek. Para pengunjung bisa berlibur sambil melihat kearifan lokal Dusun Karang Kenek yang masih dijaga dan dilestarikan.

(Resla)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya