6 Dampak Negatif Mengoreng Buah, Hati-Hati Jantung dan Kadar Kolesterol

Jangan terjebak dengan kebiasaan menggoreng buah-buahan untuk menjaga kolesterol dan kesehatan jantungmu.

oleh Miranti diperbarui 01 Agu 2024, 16:07 WIB
Gambaran Salad Buah Yoghurt yang Menggugah Selera. Hak Cipta: pexels.com/Lisa.

Liputan6.com, Jakarta Buah merupakan sumber nutrisi penting yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, cara pengolahan buah yang sering diabaikan, seperti menggoreng, dapat mengubah beragam kandungannya.

Agaknya sudah banyak orang tidak menyadari bahwa proses ini dapat membawa dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan tubuh. Padahal efek buruknya bahkan menggoreng buah bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan, terutama kolesterol dan jantung. 

Dalam artikel ini mari mengupas lebih dalam mengenai apa saja bahaya menggoreng buah terhadap kesehatan. Berikut selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (1/8/2024).


1. Peningkatan Lemak Trans

Gambaran Mengerikan: 5 Ancaman Tersembunyi Menggoreng Buah untuk Kolesterol dan Kesehatan Jantung/Photo oleh S'well di Unsplash

Menggoreng buah dalam minyak panas dapat menyebabkan pembentukan lemak trans, yang dikenal sangat berbahaya bagi kesehatan jantung. Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Ini adalah kombinasi yang buruk bagi kesehatan jantung, dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.


2. Penambahan Kalori yang Tidak Diperlukan

Buah-buahan pada dasarnya rendah kalori dan kaya akan serat, tetapi proses menggoreng dapat menambah kalori yang tidak diperlukan. Minyak yang digunakan untuk menggoreng akan meresap ke dalam buah, menjadikannya lebih kalori-dense. Kalori tambahan ini dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kadar kolesterol.


3. Hilangnya Nutrisi Penting

Proses menggoreng dapat merusak nutrisi penting yang terdapat dalam buah, seperti vitamin dan antioksidan. Vitamin C, misalnya, sangat sensitif terhadap panas dan bisa hilang dalam proses penggorengan. Kehilangan nutrisi ini tidak hanya mengurangi manfaat kesehatan buah, tetapi juga dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol.


4. Penambahan Gula dan Garam

Seringkali, buah yang digoreng ditambahkan gula atau garam untuk meningkatkan rasa. Penambahan gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah, sementara garam berlebih dapat meningkatkan tekanan darah. Kedua faktor ini dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung.


5. Pembentukan Akrilamida

Mangkon yang penuh dengan buah. (Foto: Unsplash/Brenda Godinez)

Akrilamida adalah senyawa kimia yang dapat terbentuk ketika makanan yang mengandung karbohidrat digoreng pada suhu tinggi. Senyawa ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dan masalah kesehatan lainnya. Menggoreng buah dapat menyebabkan pembentukan akrilamida, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk kadar kolesterol.


6. Rendah Serat

Rasa yang khas dan memiliki banyak khasiat menjadikan buah alpukat banyak digemari. (Foto: Freepik/Vectonauta)

Ketika buah digoreng, tekstur dan struktur alami buah berubah, yang bisa mengurangi kandungan serat. Serat sangat penting untuk kesehatan jantung, karena membantu mengontrol kolesterol dan menjaga kesehatan pencernaan.

Menggoreng buah memang bisa memberikan rasa yang berbeda, tetapi memahami bahaya yang terkait sangat penting untuk menjaga kesehatan kolesterol dan jantung. Sebaiknya pilih metode memasak yang lebih sehat, seperti memanggang atau mengukus, agar tetap mendapatkan manfaat nutrisi dari buah.   

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya