Liputan6.com, Jakarta - PJ Wali Kota Tangerang, Nurdin memastikan, bila pihaknya dan tim dari pemerintah pusat, memastikan dan makan sendiri Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diujicobakan di wilayahnya.
"Sisi makanan sangat penting, kami sudah cek, dan ceknya enggak tanggung-tanggung. Saya dengan pak ketua langsung makan juga, alat makan sama, takaran sama, porsi sama. Menurut kami, itu sudah luar biasa, sisi rasa, variasi menu dan juga secara langsung kami melihat rata-rata semua habis, tidak ada sisa, dan ini menandakan semua menunya sesuai dan takarannya juga pas," tutur Nurdin.
Advertisement
Menurutnya, secara nasional ditetapkan standar gizi nasional, lalu diturunkan ke tim di Dinas Kesehatan, dalam hal ini ahli gizi. Diperhatikan kadar proteinnya, lemak, berbagai macam vitamin, kemudian dikemas dalam menu makan bergizi gratis.
Hari ini, menu yang disediakan seperti susu kemasan atau UHT 125 ml. Lalu lauk daging suwir kecap, tumis sayur dan buah potong pepaya.
Nurdin juga mengatakan, untuk uji coba hari ini, alokasi menggunakan 'dana makan dan minum' BOS daerah. Besaran per porsinya Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu.
"Untuk hari ini kisaran Rp 17.500 sudah termasuk susu," katanya.
Uji Coba
Seperti diketahui, dalam uji coba hari pertama ini, ada satu dua anak yang terlihat tidak menyukai beberapa menu yang disajikan.
Hal tersebut dinilai wajar karena sebagian dari mereka menyukai daging ayam, bukan daging sapi.
Advertisement
