Liputan6.com, Jakarta Polda Metro Jaya kembali menggalakkan program cooling system jelang Pilkada 2024. Hal ini menindaklanjuti program Direktorat Binmas (Dirbinmas).
Nantinya, Polda Metro Jaya bakal menggandeng pelbagai lapisan masyarakat dalam menciptakan suasana aman dan nyaman selama perhelatan Pilkada berlangsung.
Advertisement
"Alhamdulillah sesuai dengan atensi bapak Kapolda Metro Jaya salah satu kegiatan yang Binmas lakukan adalah cooling system seperti kegiatan-kegiatan sebelumnya," kata Dirbinmas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Badya Wijaya dalam keterangannya, Kamis (1/8/2024).
Badya mengintruksikan, jajarannya turut mengunggah semangat warga mengintensifkan kegiatan-kegiatan siskamling.
"Jadi kita menggunakan itu, pencerahan kepada masyarakat. Karena kalau basis komunitas sudah kuat, Insyaallah itu masyarakat ada kepedulian dalam rangka untuk menggairahkan Kamtibmas di lingkungannya," ujar dia.
Lebih lanjut, Badya juga menyinggung rembuk antar warga. Di mana, menjadi wadah untuk menjalin silaturrahmi. Badya mengharapkan, kegiatan ini ditingkatan terutama bagi kelompok usia-usia produktif.
Menurut dia, ini efektif meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak.
"Itu ditingkatkan, berdayakan mahasiswa untuk mengajar mengajar di sekolah, bantu masyarakat untuk peduli terhadap keamanan khususnya jelang Pilkada serentak ini," ujar dia.
KPU Mulai Susun Aturan terkait Logistik hingga Kampanye Pilkada 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai menyusun sejumlah aturan menjelang Pilkada Serentak 2024. Beberapa aturan tersebut di antaranya mengenai logistik hingga kampanye Pilkada 2024.
Ketua KPU, Mochammad Afifuddin mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menerbitkan aturan tentang logistik dan penetapan daftar pemilih sementara (DPS) untuk Pilkada 2024.
"Untuk Pilkada kami sudah menyiapkan PKPU terkait logistik, itu yang agak mendesak, dalam waktu dekat kami akan lakukan penetapan DPS," kata Afifuddin di Gedung KPU RI, dikutip Senin (29/7/2024).
KPU selanjutnya akan menyiapkan Peraturan KPU tentang dana kampanye, kegiatan kampanye, hingga pencalonan kepala daerah. Ditargetkan, PKPU tersebut rampung sebelum pendaftaran calon kepala daerah pada 27 Agustus 2024.
"Ini sedang kami siapkan semuanya," ucap Afifuddin.
Advertisement
Pilkada 2024, KPU: 99,89 Persen Data Pemilih Sudah Selesai Dicoklit
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkap, data pemilih dari pencocokan dan penelitian (coklit) untuk Pilkada 2024 sudah mencapai 99,89 persen. Data itu dihimpun pada Rabu 24 Juli 2024 pukul 12.00 WIB.
"Saya perlu memberitahukan kepada Bapak/Ibu semua bahwa per hari ini pukul 12.00 WIB, berdasarkan data yang kami himpun dari Republik Indonesia yang diperoleh dari aplikasi e-coklit, sudah terdata 99,89 persen sudah selesai dicoklit per 12.00 siang pada hari ini," kata Komisioner KPU RI Betty Epsilon di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu24 Juli 2024.
Betty menyebut, untuk DKI Jakarta, tercatat ada 8.315.669 juta orang sebagai daftar pemilih. Semua data itu sudah dilakukan coklit.
"Kita tunggu sampai pukul 24.00 untuk seluruh Indonesia ini berdasarkan e-coklit tentu ada juga daerah-daerah yang masih menggunakan manual, melakukan coklit, data itu kita tunggu diinput oleh teman-teman ketika memiliki jaringan internet di seluruh Indonesia," kata dia.
Betty menambahkan, sejauh ini proses coklit berjalan lancar. Jika pun terkendala, dia yakin bisa diselesaikan.
"Jadi yang ingin saya katakan secara garis besar coklit berjalan lancar, sangat lancar untuk kondisi di seluruh Indonesia, ada dinamika yang terjadi insyaallah dapat terselesaikan," pungkas Betty.
