Liputan6.com, Batam - Memasuki Kota Batam, mata pengunjung akan dimanjakan berbagai spanduk dan baliho para calon Wali Kota yang berambisi ikut Pilkada serentak 2024. Mulai dari Marlin Agustina (istri Wali Kota Batam), Sekda Kota Batam Jefridin Hamid, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad hingga Li Claudia Chandra.
Uniknya, baru pasangan Amsakar-Li Claudia Chandra saja yang sudah pasti maju dalam kontestasi tersebut. Marlin Agustina yang sekarang menjadi Wakil Gubernur Kepri dan merupakan istri Ketua DPW Partai Nasdem ternyata juga tak mendapatkan dukungan partainya.
Advertisement
Dalam Pilpres 2024, Marlin Agustina lompat pagar dan bergabung dengan partai Gerindra. Namun ia tak juga mendapatkan rekomendasi dari Gerindra.
Kondisi ini memunculkan isu adanya kotak kosong dalam Pilwakot Batam 2024.
Skenario awal, Marlin Agustina akan berpasangan dengan Jefridin Hamid, Sekda Kota Batam dan mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Batam sekaligus ketua DPW Partai Nasdem Kepri Muhammad Rudi. Bahkan Rudi sempat menyosialisasikan pencalonan Marlin Agustina di hadapan para ASN Pemkot Batam.
Jefridin Hamid mengaku hingga kini belum ada partai yang mengusungnya.
"Tak jadilah karena perahunya tak ada. Dari dulu saya ngomong begitu, saya siap maju kalau ada partai pengusung itu prinsip," kata Jefridin.
Karena tak ada yang mau mengusung, ia batal pensiun dini sebagi ASN.
"Kemaren kalau ada perahu dapat 20 persen saya mundur , tapi ternyata batal, saya dalam kondisi pasif saya tidak melakukan lobi sana lobi sini saya serahkan saja mengalir bagai air," katanya.
Jefridin mengucapkan selamat terhadap Bacalon Amsakar-Li Cloudia yang mendapatkan hampir 99 persen partai mendukungnya. Jefridin berencana mengurungkan niat karena tidak ada pengusung. Namun balihonya masih bertebaran, entah untuk apa.