Liputan6.com, Jakarta Kabar duka kembali melanda dunia musik sekaligus politik. Hariadi Anwar, vokalis dan penabuh gendang Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks (OM Pancaran Sinar Petromaks / OM PSP) sekaligus anggota DPRD DKI Fraksi NasDem, meninggal dunia di Jakarta pada Kamis (1/8/2024).
Salah satunya, kabar ini disampaikan oleh manajemen OM Pancaran Sinar Petromaks melalui media sosial mereka. Di situ, diunggah potret sosok yang akrab disapa Ade Anwar, sedang duduk menikmati pukulan gendangnya saat tampil bersama OM Pancaran Sinar Petromaks.
Advertisement
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia Bang Ade (Hariadi Anwar) @ompancaransinarpetromaks Kamis, 1 Agustus 2024 Pukul 16.36 WIB," begitu pengumuman kabar duka yang awalnya disampaikan seorang rekan di-repost manajemen OM PSP.
"Semoga Allah jadikan husnul khotimah, Allah ampuni segala dosa dan khilaf. Bang Ade orang baik, Bang, saya bersaksi...," sambungnya, disusul dengan ucapan duka cita dari manajemen OM Pancaran Sinar Petromaks secara langsung.
Duka Kerabat Lain
Duka turut disampaikan para kerabat yang lain. Salah satunya adalah Ketua Fraksi NasDem Jakarta, Wibi Andrino. Ia menyampaikan duka citanya melalui media sosial.
"Selamat jalan bang Ade…. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik disisinya," tulis Wibi.
Advertisement
Warganet Ikut Bersedih
Kesedihan juga disampaikan oleh sejumlah warganet di komentar akun OM Pancaran Sinar Petromaks.
"Innalilahi wa inna ilaihi rojiun. alfatehah tuk bang ade. Khusnul hotimah. Amiin," tulis seorang warganet.
Sudah 46 Tahun Bareng OM PSP
Pada 21 Juni 2024 lalu, Ade Anwar melalui akun Instagram @adeanwar.ompsp, menyampaikan bahwa ia sudah berkiprah di dunia musik bersama OM Pancaran Sinar Petromaks selama 46 tahun.
Orkes Moral Pancaran Sinar Petromak (OM PSP) merupakan grup musik bergenre dangdut humor asal Indonesia yang sempat populer pada akhir dekade 1970-an di kalangan mahasiswa dan kaum dewasa muda.
Grup ini kerap tampil bersama Warkop DKI dan sering memainkan serta memelesetkan lagu-lagu dangdut populer tahun 1960-an dan 1970-an seperti "Siksa Kubur" dan "Seia Sekata".
Namun begitu, mereka juga memiliki lagu sendiri. Misalnya "Fatime", "Gaya Mahasiswa", dan "Drakula". OM PSP disebut-sebut sebagai pelopor subgenre dangdut humor yang masih banyak ditampilkan hingga hari ini.
Advertisement
