Liputan6.com, Semarang - Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 411/Pandawa/6/2 Kostrad Letkol Inf Subandi, didampingi Ketua Persit KCK Ranting 2 Yonif 411, Novi Subandi memberangkatkan 12 prajurit untuk ibadah umroh. Mereka diantar di halaman Markas Yonif 411/Pandawa, Jalan Veteran No.01 Kota Salatiga, Jawa Tengah, Kamis(1/8/2024).
Dua belas prajurit itu dinilai berdedikasi tinggi saat Yonif 411/Pandawa/6/2 Kostrad bertugas sebagai Satgas Pamtas RI-PNG Mobile di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan selama 9 bulan yakni pada Juni 2023 hingga Maret 2024.
Advertisement
Hadiah umroh tidak hanya diberikan kepada perwira, namun juga kepada prajurit yang masih di tingkat Tamtama.
"Hanya ini yang bisa kami berikan sebagai apresiasi atas dedikasi dan misi kemanusiaan yang luar biasa. Saya ucapkan selamat kepada para penerima," kata Letkol Subandi.
Para penerima hadiah umroh tersebut masing-masing Kapten Inf Supomo, Lettu Inf Sunariyo, Letda Inf Yogi Bentarto, Serma Mustakim, Serka Faizin, Sertu Dwi Maulana Ishaq, Praka Bambang Supriyadi, Pratu Sudarno, Pratu Mursalim, Pratu M Ismoyo, Prada Rivaldo dan Prada M Yasman.
"Tugas di Papua selama 9 bulan telah kita lewati dengan berbagai macam tantangan dan dinamika. Kelancaran tugas kita jelas karena ada kerjasama, dedikasi dan pengorbanan dari setiap prajurit. Semua berjasa, semua berprestasi. Dua belas prajurit terpilih mendapatkan hadiah umroh memiliki cerita dan prestasi masing-masing selama bertugas di Papua," kata Letkol Subandi.
Ditambahkan, semua prajurit sungguh-sungguh memberikan pengabdian secara total.
Pratu Muhammad Ismoyo, salah satu penerima hadiah merasa terharu dan sangat berterima kasih. Ia mengaku semua tugasnya bisa dilaksanakan dengan baik karena dukungan seluruh pasukan dan Danyonif 411/Pandawa Letkol Inf Subandi.
"Untuk ibadah umroh ini, bermimpi saja kami tak berani. Tiba-tiba saya dapat amanah dari Komandan Batalyon 411 hadiah umrah gratis. Mohon doa kawan-kawan pasukan agar perjalanan lancar. Insya Allah doa kami di tanah suci untuk keluarga besar Yonif 411/Pandawa," kata Pratu Ismoyo.