Liputan6.com, Jakarta - Ada kabar gembira. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melanjutkan pembagian alat masak berbasis listrik (AML).
Rencananya, pembagian rice cooker gratis itu diperuntukkan 137 ribu rumah tangga. Adapaun nilai anggaran yang disiapkan sekitar Rp 182 miliar.
Advertisement
Terkait itu, Direktur Jenderal atau Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu menjelaskan, eksekusi program bagi-bagi rice cooker gratis ini masih dalam proses pengajuan anggaran.
"Lagi berproses pengajuan anggaran. Nanti ada informasi berikutnya kalau sudah ada perubahan signifikan," kata Jisman P. Hutajulu di Jakarta, Kamis 1 Agustus 2024.
Kendati demikian, Jisman belum mau membocorkan lebih lanjut terkait rincian detail anggaran. Termasuk rencana realisasi program pembagian penanak nasi listrik tersebut.
Adapun proses pendataan calon penerima rice cooker gratis ini ditargetkan rampung Oktober 2024. Dengan demikian, program tersebut dapat segera dijalankan di sisa waktu tahun ini.
Sebelumnya, Jisman mengatakan, pembagian AML ini ditujukan guna melanjutkan program serupa yang telah dilakukan pada 2023 lalu kepada 500.000 rumah tangga. Namun, pada tahun lalu pada proses penyalurannya belum mencapai target, yakni hanya tersalurkan kepada 362.000 rumah tangga.
Pemerintah akan melanjutkan program pembagian rice cooker secara gratis. Bagaimana kriteria dan syarat penerima bantuan tersebut? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Siap-Siap Pembagian Gratis 137 Ribu Rice Cooker
Advertisement
