Andy Murray Pensiun dari Tenis, Air Mata Pecah di Olimpiade Paris 2024

Air mata mengalir di mata Andy Murray saat dia berjalan sendirian ke lapangan untuk mengucapkan selamat tinggal pada tenis profesional, karirnya berakhir setelah kekalahan di perempat final nomor ganda putra tenis Olimpiade Paris 2024, Kamis malam.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 02 Agu 2024, 10:05 WIB
Andy Murray Gantung Raket setelah Kalah di Olimpiade 2024
Air mata mengalir di mata Andy Murray saat dia berjalan sendirian ke lapangan untuk mengucapkan selamat tinggal pada tenis profesional, karirnya berakhir setelah kekalahan di perempat final nomor ganda putra tenis Olimpiade Paris 2024, Kamis malam.
Petenis Inggris Andy Murray mengucapkan selamat tinggal setelah bermain dengan Daniel Evans melawan petenis Amerika Taylor Fritz dari AS dan Tommy Paul pada babak perempat final nomor ganda putra tenis Olimpiade Paris 2024 di Court Suzanne-Lenglen di Stadion Roland-Garros, Kamis (1/8/2024). (CARL DE SOUZA / AFP)
Murray menyatakan pensiun ketika kariernya yang gemilang berakhir secara emosional di Olimpiade Paris 2024, menutup babak lain dalam generasi emas tenis. (CARL DE SOUZA / AFP)
Mantan petenis nomor satu dunia dan tiga kali juara Grand Slam itu pensiun pada usia 37 tahun ketika ia dan Dan Evans kalah di perempat final ganda putra di Roland Garros. (CARL DE SOUZA / AFP)
Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat. (CARL DE SOUZA / AFP)
Muray dari Inggris telah mengumumkan bahwa Olimpiade Paris 2024 akan menjadi kompetisi terakhirnya. (Patricia DE MELO MOREIRA / AFP)
Setelah berpelukan lama dengan Evans di lapangan, Murray terlihat dipenuhi emosi ketika para penonton di Roland Garros memberi sambutan meriah dan meneriakkan namanya. (CARL DE SOUZA / AFP)
Murray kemudian bergerak dan melambaikan tangan ke seluruh tribun sebelum pergi ke ruang ganti. (CARL DE SOUZA / AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya