Liputan6.com, Jakarta Persiapan Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVII terus digenjot. Pesta olahraga disabilitas ini rencananya dihelat pada 6 hingga 13 Oktober 2024 di Surakarta.
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Warsito, menegaskan bahwa Provinsi Jawa Tengah siap menjadi tuan rumah. Ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) No. 68 Tahun 2024.
Advertisement
Dalam rapat koordinasi yang digelar Sabtu, 27 Juli di Surakarta, Warsito menggarisbawahi pentingnya percepatan penyelesaian isu penyelenggaraan, anggaran, dan infrastruktur menjelang pelaksanaan Peparnas XVII.
"Berdasarkan arahan Presiden pada rapat terbatas 13 Juni lalu, perlu dilakukan pengecekan lapangan terkait venue dan infrastruktur pendukung Peparnas XVII 2024," kata Warsito mengutip keterangan di laman Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jumat (2/8/2024).
Dalam Peparnas tahun ini akan dipertandingkan 20 cabang olahraga (cabor), berbeda dengan Peparnas di Papua yang hanya 12 cabor.
Saat ini, proses pengesahan Keputusan Presiden tentang satuan tugas khusus untuk mengawal penyelenggaraan Peparnas XVII sedang berjalan, dengan Menko PMK sebagai ketua.
Tugas utama satuan tugas ini adalah memberikan arahan strategis dan memastikan sinkronisasi langkah pelaksanaan.
"Kami akan menggandeng lintas kementerian dan lembaga untuk memastikan kelancaran Peparnas XVII, serta mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk lebih aktif mensosialisasikan acara ini kepada masyarakat," tambah Warsito.
Dia berharap, sosialisasi yang masif dapat meningkatkan antusiasme dan kebanggaan masyarakat terhadap Peparnas 2024 di Surakarta.
Kesiapan Venue di Atas 85 Persen
Wakil Sekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Rima Ferdianto menerangkan bahwa Peparnas XVII pada awal Oktober nanti akan dihadiri sekitar 4.600 orang. Jumlah tersebut hanya peserta, pelatih, dan official lainya, belum termasuk suporter.
Selanjutnya Deputi Warsito dan tim juga melakukan inspeksi ke sejumlah venue seperti GOR Manahan dan Kolam Renang Intanpari untuk memastikan kesiapan.
Beberapa venue yang tahun 2022 sebagai tempat diselenggarakannya ASEAN Para Games, telah siap dan layak, sedangkan venue lainnya masih memerlukan beberapa perbaikan fisik.
"Secara umum kesiapan venue sudah di atas 85 persen, insyaAlloh nanti Peparnas berjalan lancar," tegas Warsito.
Advertisement
Venue Tersebar di Solo hingga Karanganyar
Sebelumnya, pada rapat perdana 21 Juni 2024, Menpora RI Dito Ariotedjo sudah berdiskusi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota, Surakarta.
Rapat perdana persiapan Peparnas 2024 dipimpin secara langsung oleh Gibran yang merupakan wakil presiden (wapres) terpilih 2024.
Dalam rapat ini, Dito mengatakan Peparnas 2024 dipusatkan di Jawa Tengah setelah Sumatera Utara (Sumut) menyatakan mundur dari tuan rumah. Ditambah, rapat kerja nasional (Rakernas) NPC juga meminta untuk Solo menjadi tuan rumah. Adapun venue Peparnas 2024 ada di Solo, Boyolali, Sukoharjo, dan Karanganyar.
"Setelah hasil rapat terbatas dengan Bapak Presiden, di mana awalnya ada permohonan dari Sumatera Utara untuk mundur dari penyelenggaraan Peparnas, dan juga sesuai aspirasi rakernas NPC Indonesia yang memohon pemindahan dilakukan di Jawa Tengah," kata Dito dalam keterangan pers dikutip Jumat (5/7/2024).
Berpengalaman Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games
Dito menambahkan, penyelenggaraan Peparnas 2024 tinggal lima bulan lagi.
"Hari ini kita melakukan rapat perdana mempersiapkan yang waktunya kurang dari lima bulan. Dari Pemkot Solo dan Wali Kota Solo yang memimpin bersama Kemenpora kita akan melakukan koordinasi dengan intens menyiapkan kesuksesan penyelenggaraan Peparnas," ujarnya.
Dito menilai, Solo cenderung siap menjadi tuan rumah Peparnas 2024. Mengingat, kota ini sempat pula menjadi tuan rumah ASEAN Para Games pada 2022.
"Alhamdulillah Solo ini kita lihat sejak 2022 menjadi tuan rumah ASEAN Para Games. Persiapan venue, baik tempat pertandingan sampai akomodasi hotel ini sudah siap.”
“Dan ini bisa menyelamatkan Peparnas 2024, semoga ini bisa menjadi event nasional olahraga yang paling diminati yang ke depan bisa semakin maju," tambahnya.
Advertisement