Indonesia Dapat Tambahan Produksi Minyak 4 Tahun Lagi, Seberapa Banyak?

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memproyeksikan, Indonesia bakal mendapat tambahan lebih dari 100 ribu barel per hari (BOPD) produksi minyak pada 2028.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 02 Agu 2024, 18:03 WIB
Pertamina berhasil meningkatkan peran strategisnya dalam penyediaan energi Indonesia melalui pengelolaan Blok Rokan dan Blok Mahakam.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memproyeksikan, Indonesia bakal mendapat tambahan lebih dari 100 ribu barel per hari (BOPD) produksi minyak pada 2028.

Asupan tambahan produksi minyak tersebut berasal dari 6 lapangan. Antara lain, Lapangan Forel, Ande Ande Lumut dan Singa Laut Kuda Laut di wilayah Natuna. Kemudian Lapangan Hidayah dan OO-OX di lepas pantai (offshore) utara Jawa, serta Lapangan BUIC di lepas pantai selatan Jawa.

"Mengenai prospek produksi minyak bumi, dalam jangka pendek ini ada 6 prospek yang mudah-mudahan bisa berproduksi di tahun 2028. Jumlahnya kurang lebih 100 ribu barel lebih sedikit," ujar Arifin di Kantor Ditjen Migas Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Merujuk data Kementerian ESDM, Lapangan Forel yang dioperasikan Medco S Natuna Sea B memiliki potensi produksi minyak 10.000 BOPD dengan perkiraan onstream kuartal IV 2024.

Disusul Lapangan BUIC milik Mobil Cepu Ltd dengan proyeksi 19.206 BOPD dengan estimasi onstream kuartal III 2024, dan Lapangan OO-OX oleh Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ dengan 2.996 BOPD pada kuartal I 2026.

Selanjutnya, Lapangan Singa Laut Kuda Laut milik Harbour Energy dengan perkiraan 20.313 BOPD bakal onstream kuartal IV 2026, Hidayah (Petronas North Madura) dengan 25.276 BOPD per kuartal I 2027, dan Ande Ande Lumut (Prima Energy NW Natuna Pte Ltd) dengan produksi 20.000 BOPD akan onstream kuartal I 2028.

Di luar 6 lapangan tersebut, Arifin juga meminta adanya peningkatan produksi dan pemulihan dari sumur-sumur minyak eksisting.

"Di samping 6 ini, kita upayakan peningkatan dan recovery dari sumur-sumur yang ada. Kalau dulu hanya 30 persen, sekarang kita coba Pertamina dongkrak ke 50 persen. Untuk itu, Pertamina akan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang berpengalaman di teknologinya," tuturnya.

 


Siasat SKK Migas Capai Target Migas 1 Juta Barel

Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi yaitu Satuan Kerja Khuhsus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Migas dan Gas Bumi (SKK Migas) (Dok. SKK Migas Sumbagsel / Nefri Inge)

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus memperkuat pelaksanaan tata kelola industri hulu migas dan internal SKK Migas.

Dalam rangka terus meningkatkan komitmen dan implementasi nilai-nilai PRUDENT (Professional, Responsive, Unity in Diversity, Decisive, Ethics, National Focused & Trusworthy) serta 4 NO’s (No Briberry, No Kickback, No Gift, No Luxurious Hospitality), SKK Migas menyelenggarakan kegiatan Pekan Integritas (PENTAS) yang ke-3.

Dalam pembukaan PENTAS 2023 yang dilaksanakan pada Rabu, 10 Juli 2024 lalu dan dihadiri sekitar 300 orang (hadir langsung dan hadir via online), Pengawas Internal SKK Migas Eko Indra Heri menyampaikan bahwa PENTAS 2024 adalah yang ketiga kali diselenggarakan, sejak pertama kali dilaksanakan di tahun 2022.

Dalam arahannya, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menggarisbawahi bahwa integritas bukan harapan atau himbauan, tetapi adalah kewajiban sebagai profesional adalah pertama integritas kedua integritas ketiga integritas dan kemudian kemampuan.

Dia meminta seluruh jajaran di SKK Migas bahwa ketika memakai SKK MIGAS berarti menunjukkan integritas. Di mana, ketika dalam bekerja ada urusan berbelit-belit maka dapat dipastikan bahwa yang menjalankan tidak berintegritas.

Pembenahan tata kelola harus ditingkatkan. Pembenahan PTK. Jika PTK berintegritas maka tata kelola hulu migas akan lebih berintegritas.

Dwi mengutip kata-kata populer dari Winston Churchill yang mengatakan “Attitude is little thing but make big different”.


Visi Indonesia Oil & Gas

PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina, melalui PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) berhasil temukan cadangan migas dari pengeboran sumur eksplorasi GQX-1 di Perairan Utara Jawa.

Dia menyampaikan sekaligus mengingatkan bahwa SKK Migas telah memiliki Visi Indonesia Oil & Gas (IOG) 4.0 dengan 3 target, yaitu meningkatkan produksi minyak dan gas, Multiplier Effcet dan Lingkungan berkelanjutan.

Eko menyampaikan bahwa menjadi hal yang tidak mudah dan dituntut selaku berinovasi dan kreatif, dalam kontek tersebut, bagaimana Pengawas Internal bisa meluruskan dan menjaga agar tujuan bisa dicapai.

Dia menambahkan jika visi sudah sama, tujuan sudah sama maka yang harus dibangun adalah integritas. Dalam menjaga integritas telah dilakukan berbagai upaya, termasuk menjadikan Pengawas Internal sebagai mitra strategis bagi fungsi-fungsi di SKK Migas.

Eko mengharapkan bahwa setelah kegiatan PENTAS, maka semangat berintegritas akan terus dijaga dalam melaksanakan tugas sehari-hari, untuk itu dia mengajak agar integritas menjadi bagian dari hidup agar selalu menyatu dalam berpikir dan bertindak selalu dalam integritas.

SKK Migas saat ini sebagaimana disampaikan Kepala SKK Migas sedang berjuang melakukan eksplorasi masif didukung oleh berbagai instansi terkait.

Dukungan terbaik bagi investor, termasuk semangat untuk lebih agresif dari Discovery sampai produksi. Industri hulu migas tidak hanya dituntut untuk lebih massive dan agresif, tetapi juga efisien.

Jika industri efisiensi maka investor akan masuk. Semua dengan integritas segala urusan bisa dilaksanakan lebih mudah.

Dia mengingatkan bahwa target investasi tahun 2024 mencapai sekitar Rp 240 trilun atau naik tajam dibandingkan tahun lalu yang sekitar Rp 212 trilun.

Kenaikan tajam dalam berbagai kegiatan adalah sesuatu yang bagus tapi penuh tantangan. Oleh karenanya, SKK Migas harus terus memperkuat implementasi integritas dalam setiap langkahnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya