Liputan6.com, Jakarta - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya hanya menyiapkan 2.000 undangan untuk upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Pasalnya, sarana dan prasarana di IKN masih terbatas.
Nantinya, Istana akan membagi undangan upacara HUT RI di IKN untuk dua sesi, yakni 1.000 undangan untuk upacara pengibaran bendera pagi hari. Sementara itu, 1.000 undangan lainnya untuk upacara penurunan bendera sore hari.
Advertisement
"Semua ada keterbatasan, maka dari itu di IKN maupun di Jakarta upacara penyelenggaraan 17 Agustus dengan undangan kurang lebih di IKN kami mempersiapkan 1.000 di pagi hari, sore hari 1.000 plus yang 380 di main hall," kata Heru sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (2/8/2024).
Selain di IKN, pemerintah juga menggelar HUT ke-79 RI di Halaman Istana Merdeka dengan jumlah tamu undangan sebanyak 3.000 orang. Upacara di Istana Merdeka akan mengikuti prosesi upacara kemiliteran di IKN.
"Untuk di Jakarta 1.500 (undangan) pagi dan 1.500 sore," ujarnya.
Siapkan Lokasi Tambahan di Luar Istana
Heru menyampaikan pihaknya juga akan menyediakan lokasi tambahan di luar Halaman Istana Merdeka ya dapat menampung 1.500 tamu undangan. Masyarakat yang tidak dapat menghadiri upacara HUT ke-79 RI bisa menyaksikan dari lokasi tersebut.
"Yang tidak tertampung di IKN tentunya kami juga mengharapkan bisa diundang juga di Jakarta jadi acara 17 Agustus nanti tanggal 17 ada di dua tempat (IKN dan Istana Merdeka)," ucap Heru.
Advertisement
Jokowi-Prabowo di IKN, Ma'ruf-Gibran di Jakarta
Adapun upacara HUT ke-79 RI akan dimulai pukul 11.00 WITA atau 10.00 WIB. Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memimpin upacara di IKN dengan didampingi Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
"Bapak Presiden dengan Bapak Presiden terpilih akan berada di IKN dan Bapak Wakil Presiden dengan Bapak Wakil Presiden terpilih berada di Jakarta bersama undangan yang lainnya," tutur Heru.