Liputan6.com, Jakarta - Pertamina Enduro VR46 Racing Team telah menandatangani kesepakatan multi-tahun dengan Ducati, menjadikannya tim satelit utama pabrikan Italia tersebut mulai tahun 2025.
Kesepakatan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh kru teknis Tim VR46, yang telah mencapai prestasi luar biasa sejak debutnya di kelas utama pada 2022.
Advertisement
Dengan dukungan motor resmi dan Ducati Desmosedici GP24, serta staf teknis baru dari Ducati, tim ini siap menghadapi tantangan baru dan mencapai hasil yang lebih ambisius di masa mendatang.
"Saya merasa bangga untuk mengumumkan bahwa mulai tahun depan Pertamina Enduro VR46 Racing Team akan menjadi tim satelit utama Ducati di MotoGP. Kami akan berada di trek balap dengan motor resmi dan GP24," terang Alessio Salucci, Direktur Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut dirinya menyatakan, ini adalah momen yang sangat berarti bagi seluruh tim. Mampu mencapai hasil ini hanya dalam tiga tahun, dengan tim yang muda, dengan banyak yang sudah bersama dari Moto3, adalah sesuatu yang luar biasa.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang bekerja di Tim, para mitra, khususnya Pertamina Lubricants, Ducati, dan Gigi Dall'Igna karena telah mempercayai proyek ini dan berhasil mengembangkannya," tambah Alessio Salucci.
"Kami menghadapi tahun-tahun penuh tantangan kedepannya, tetapi kami tidak sabar untuk menguji diri kami sendiri dan berusaha mencapai hasil yang lebih ambisius." pungkasnya.
Bos Ducati Bocorkan Komposisi Tim dan Pembalap MotoGP 2025
Manager Tim Ducati Davide Tardozzi membocorkan komposisi pembalap untuk MotoGP 2025. Dia menyatakan Fabio Di Giannantonio siap dipertahankan dan Franco Morbidelli akan bergabung.
Dengan Pertamina Enduro VR46 Racing menjadi rekanan resmi Ducati, menggantikan Prima Pramac Racing yang hengkang ke Yamaha, tersedia jatah satu Desmosedici GP25 bagi pembalap.
Tardozzi menyatakan motor utama tersebut bakal jadi milik Di Giannantonio yang segera diikat kontrak resmi. Morbidelli, yang membela Prima Pramac Racing di MotoGP 2024, bakal jadi rekannya menggantikan Marco Bezzecchi yang pergi ke Aprilia.
Di Giannantonio mengendarai motor resmi dan Morbidelli mendapat GP24," kata Tardozzi, dilansir Canal+.
Manuver ini juga memberi kepastian terhadap posisi Fermin Aldeguer yang naik kasta dari Moto2 musim depan. Dia bakal menjadi rider tim satelit Ducati lain yakni Gresini Racing, menggantikan Marc Marquez.
Sebelumnya Ducati mempromosikan Marquez ke tim pabrikan untuk mendampingi Francesco Bagnaia. Keputusan ini menghasilkan efek domino. Enea Bastianini hijrah ke Tec3 KTM. Sedangkan Jorge Martin berlabuh ke Aprilia.
Advertisement