Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih menyelidiki terkait kematian EM (54), pria yang tewas di kamar hotel kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Penyelidikan, dilakukan dengan memeriksa sosok perempuan yang kedapatan keluar dari kamar tersebut.
"Perempuan itu sudah diperiksa," kata Kasi Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite saat dikonfirmasi, Jumat (2/8/2024).
Advertisement
Ricky menjelaskan bahwa perempuan itu adalah teman kencan korban EM yang sudah beberapa kali bertemu. Termasuk ketika Rabu (31/7), saat si perempuan datang masuk ke kamar yang didalamnya sudah ada EM.
Beberapa saat kemudian, si perempuan diketahui lari keluar kamar untuk meminta tolong kepada pihak hotel. Lantaran, melihat kalau EM sudah tidak bernyawa diduga akibat serangan jantung.
"Ternyata si perempuan itu sama si laki-laki sudah saling kenal. Tapi memang lari terbirit-birit memang karena untuk memanggil orang mungkin. Karena, kan katanya serangan jantung," ujarnya.
"Untuk perempuan itu nggak berani masuk ke dalam, jadi yang masuk ke dalam itu sambil menunggu kehadiran kepolisian. Perempuan itu ada kok (di lokasi). Buktinya, saya tanya sama pihak Reskrim , sudah diperiksa, berarti kan tidak melarikan diri," tambah dia.
Sementara di lokasi, petugas menemukan obat kuat yang tersimpan disana diduga telah dikonsumsi oleh EM. Lalu, saat dicek tubuh EM tidak ditemukan adanya luka-luka akibat kekerasan atau tindakan lainnya.
"Ada penemuan obat kuat di TKP. Nggak ada (luka di tubuh korban). Kalau dugaan sementara, karena obat kuat. Tapi kita masih mendalami penyebab pasti kematian korban, nanti pihak kedokteran yang menentukan," sebut dia.
Kronologi Penemuan Jasad
Sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas di kamar hotel, Jalan Kali Baru Timur VI No 22 A Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024). Polisi turun tangan lakukan penyelidikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menuturkan korban berinisial EM (54) masuk hotel seorang diri pada Selasa (30/7) sekira pukul 21.00 WIB. Hal itu berdasarkan keterangan dari dua orang saksi yang merupakan petugas hotel.
"Korban check-in ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) sendirian. Kemudian korban masuk ke dalam kamar B 105 di lantai dasar," kata Ade Ary, Jumat (2/8).
Keesokan hari sekira pukul 02.50 WIB, datang seorang perempuan. Ade Ary menyebut, wanita itu menemui korban di dalam Kamar B 105.
"Sekira pukul 03.10 WIB saksi melihat perempuan tersebut keluar dari kamar dengan terburu-buru," ujar dia.
Advertisement
Penyebab Kematian Masih Didalami
Ade Ary mengatakan, kedua petugas hotel kemudian berinisiatif mengecek ke Kamar B 105. Ketika dicek, ternyata penyewa ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
"Melihat korban sudah terlentang di kamar tidur, lalu saksi membangunkan korban. Namun korban tidak bangun," ucap dia.
Ade Ary mengatakan, kejadian ini pun dilaporkan ke SPKT Polsek Kemayoran. Penyebab tewasnya korban masih dalam penyelidikan. "Masih kami selidiki," tandas dia.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com