Liputan6.com, Jakarta Kehadiran uban di usia muda sering kali menjadi teka-teki besar bagi banyak orang. Rambut yang mulai memutih sebelum usia 30-an dapat memunculkan kekhawatiran tersendiri.
Hal ini juga bisa mengurangi rasa percaya diri seseorang. Bagi kamu yang mengalaminya, cobalah untuk tidak terlalu cemas. Sebab, fenomena ini bukanlah sesuatu yang langka.
Advertisement
Ada berbagai faktor yang bisa menjadi penyebabnya. Liputan6.com telah merangkum beberapa penyebab utama munculnya uban di usia muda dari berbagai sumber pada Jumat (09/08/2024).
1. Faktor Genetik
Salah satu alasan utama munculnya uban di usia muda adalah faktor genetik. Jika orang tua atau kakek-nenek kamu memiliki uban di usia muda, kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications mengungkapkan bahwa gen IRF4 memiliki peran penting dalam mengatur produksi melanin, yaitu pigmen yang memberi warna pada rambut. Mutasi pada gen ini dapat menyebabkan rambut beruban lebih cepat atau di usia muda.
Advertisement
2. Stres, Kecemasan, dan Depresi
Penelitian mengungkapkan bahwa stres kronis dapat berdampak negatif pada kesehatan rambut. Stres memicu peningkatan produksi hormon kortisol, yang dapat mengganggu pembentukan melanin.
Dalam jurnal Nature Medicine, ditemukan bahwa stres dapat merusak sel induk melanosit yang berperan dalam pewarnaan rambut. Mereka yang sering mengalami stres, kecemasan, dan depresi lebih rentan memiliki rambut beruban di usia muda.
3. Kekurangan Nutrisi
Kurangnya asupan vitamin dan mineral tertentu, seperti Vitamin B12, zat besi, dan tembaga, dapat mempercepat munculnya rambut beruban. Vitamin B12, khususnya, memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan rambut dan kulit. Kekurangan vitamin ini dapat mengakibatkan anemia pernisiosa, yang salah satu tandanya adalah munculnya uban di usia muda.
Advertisement
4. Paparan Polusi dan Radikal Bebas
Paparan polusi udara dan radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel rambut. Radikal bebas ini sangat rentan menimbulkan stres oksidatif yang merusak melanosit, sel-sel yang bertanggung jawab memproduksi melanin. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Investigative Dermatology, ditemukan bahwa paparan terhadap polutan tertentu dapat mempercepat proses munculnya uban.
5. Penyakit Autoimun
Beberapa penyakit autoimun, seperti vitiligo dan alopecia areata, dapat menyebabkan rambut kehilangan warnanya. Pada kondisi ini, sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel melanin, yang mengakibatkan rambut berubah menjadi putih atau abu-abu.
Advertisement
6. Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis, seperti vitiligo (penyakit kulit yang mengakibatkan hilangnya pigmen) atau sindrom Werner (penuaan dini), dapat memicu munculnya uban pada usia yang lebih muda.
7. Penggunaan Produk Kimia Berlebihan
Menggunakan produk kimia seperti pewarna rambut atau perawatan rambut yang intensif dapat merusak kesehatan rambut dan mempercepat munculnya uban. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari penggunaan produk kimia secara berlebihan sejak dini, ya!
Advertisement
8. Merokok
Sejumlah penelitian telah mengungkapkan bahwa kebiasaan merokok dapat mempercepat proses penuaan, salah satunya adalah munculnya uban di usia yang lebih muda. Zat-zat berbahaya dalam rokok, seperti nikotin dan tar, dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel di folikel rambut yang bertanggung jawab untuk produksi pigmen melanin. Kerusakan ini dapat mempercepat proses penuaan rambut dan menyebabkan uban lebih awal.
9. Perubahan Hormon
Perubahan hormon, terutama yang berkaitan dengan tiroid, dapat mempengaruhi warna rambut. Ketidakseimbangan hormon ini bisa menyebabkan munculnya uban lebih cepat dari biasanya.
Munculnya uban di usia muda bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari genetik hingga gaya hidup. Memahami penyebabnya sangat penting agar kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang tepat.
Jika kamu mengalami uban di usia muda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Hindari panik atau khawatir berlebihan, karena hal ini justru bisa memperparah tumbuhnya uban. Semoga informasi ini bermanfaat.
Advertisement