Penyandang Disabilitas Belajar Usaha Kopi di Madani Vokasi Academy

PNM telah menjalankan upaya pemberdayaan disabilitas sejak lama.

oleh Tim Regional diperbarui 03 Agu 2024, 01:32 WIB
PNM telah menjalankan upaya pemberdayaan disabilitas sejak lama.

Liputan6.com, Jakarta PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan penyandang disabilitas. Upaya ini ditunjukkan melalui program Madani Vokasi Academy untuk membantu mereka berdaya secara ekonomi.

Madani Vokasi Academy merupakan salahsat jud Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PNM untuk memberdayakan individu dengan disabilitas melalui pelatihan keterampilan, sertifikasi kerja dan pendidikan vokasi guna menunjang keahlian terapan tertentu.

Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary mengatakan penyerapan tenaga kerja disabilitas di Indonesia masih perlu terus ditingkatkan. Oleh karena itu, PNM berfokus dalam mempersiapkan para disabilitas agar mampu menjadi entrepreneur dan harapannya dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.

“Bagi disabilitas yang tidak ingin menjadi pekerja formal, kami coba membuka peluang baru dan meningkatkan kemandirian ekonomi dengan memberi bekal skill entrepreneur agar mereka menjadi wirausaha yang unggul,” kata Dodot.

Tema pertama yang diusung oleh PNM dalam program ini adalah pelatihan pembuatan aneka kopi yang diikuti oleh 20 disabilitas. Selain itu, PNM turut membantu membuka akses pasar yang lebih luas dengan memfasilitasi pembukaan stand kopi disabilitas dalam kegiatan perkumpulan komunitas atau kopdar.

Dodot juga menilai disabilitas dengan semangat juang yang tinggi memiliki peluang besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan. “Sehingga penting untuk kita semua saling berkolaborasi menerapkan diversity, equity dan inclusivity dengan memberikan hak yang sama kepada mereka untuk mendapatkan kesempatan bersaing di dunia usaha,” katanya.

PNM telah menjalankan upaya pemberdayaan disabilitas sejak lama, mulai dari memberikan pembiayaan kepada nasabah PNM Mekaar disabilitas, klasterisasi nasabah batik tuli, hingga pembentukan program Madani Vokasi Academy.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya