Liputan6.com, Jakarta Bek senior Amerika Serikat Walker Zimmerman marah besar usai timnya kalah 0-4 dari Maroko pada laga perempat final sepak bola Olimpiade 2024 di stadion Parc des Princes, Selasa (2/8/2024). Empat gol Maroko dicetak oleh Soufiane Rahimi (menit ke-29), Ilias Akhomach (63), Achraf Hakimi (70) dan Maouhoub (90+1).
Menurut Zimmerman, Amerika Serikat tak hanya kehilangan kesempatan raih medali di sepak bola Olimpiade 2024. Namun AS juga harus berbenah serius karena ini jadi peringatan dini sebelum jadi tuan rumah Piala Dunia 2026 nanti.
Advertisement
Walker Zimmerman lebih kecewa dan marah besar karena pemain yang membela Amerika Serikat saat ini tidak punya kebanggaan setiap menggunakan jersey. Itulah yang dirasakannya usai AS kalah telak dari Maroko.
"Saya pikir ada kesan pemain merasa mudah bisa dipanggil gabung timnas. Hal seperti itu membuat saya marah," kata Zimmerman seperti dikutip ESPN.
"Saya pikir para pemain, setiap menggunakan jersey, saya tak peduli seberapa besar bakat Anda, Anda harus main dengan bangga. Kami punya karakter untuk melakukan itu, tapi itu tak selalu terjadi."
Amerika Serikat Tak Kekurangan Pemain Bagus
Sebagai pemain senior, 31 tahun, ucapan Zimmerman tentu bukan tong kosong belaka. Dia sudah menyabet 42 caps dan membela AS di Piala Dunia 2022 lalu.
Di sisi lain, Amerika Serikat dihuni banyak pemain potensial. Pemain seperti Kevin Paredes, Paxten Aaronson, Tanner Tessmann dan Nathan Harriel masih belum bangkit, padahal AS juga gagal total di Copa America 2024 yang berlangsung di kandang sendiri.
"Saya berharap para pemain di tim ini bisa paham betapa pentingnya jersey ini untuk saya. Semoga mereka mengerti betapa sebentarnya momen seperti ini, ini hanya sekejap di hidup Anda," katanya.
Advertisement
Hasil Ironis di 4 Laga
AS menjalani empat laga ironis di sepak bola Olimpiade 2024. Pada laga pertama melawan Prancis, mereka disikat 3-0. Kini, mereka dihajar Maroko 4-0.
Di sisi lain, mereka menang 4-1 atas Selandia Baru dan 3-0 lawan Guinea. Ini sangat kontras, tim olimpiade AS tak bisa konsisten permainannya.
"Kekalahan ini sangat menyakitkan. Semoga ini membuat kami jadi lebih baik di 2026. ini jadi pengalaman baru buat generasi baru," kata Kevin Paredes.