Liputan6.com, Jakarta - Organisasi sayap Partai Golongan Karya (Golkar), Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) memamerkan hasil simulasi program makan siang bergizi yang digagas Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran.
Hasil simulasi itu ditunjukkan oleh Ketua Umum (Ketum) DPP AMPI Jerry Sambuaga di hadapan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di acara puncak HUT ke-46 AMPI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat malam (2/8/2024).
Advertisement
"Pak Ketua Umum, kami membuktikan makan siang yang katanya tidak bisa mencapai nilai tertentu itu bisa kami selenggarakan," kata Jerry.
Jerry menyampaikan, DPP AMPI bisa melaksanakan program makan siang bergizi dengan harga terjangkau di bawah Rp 15.000. Isinya meliputi nasi, lauk pauh, buah, dan satu susu dalam kemasan kotak.
"Kita tes simulasi program makan bergizi dengan harga yang relatif terjangkau. Dan ini dibelakang saya kita buktikan Pak Ketum, ini Sekjen dan Bendum bawakan nasi lengkap dengan gizinya Pak Ketum tidak sampai harganya Rp 14.900," ujar Jerry.
Menurut Jerry, dari hasil simulasi yang dilakukan AMPI membuktikan bahwa program makan siang bergizi dengan minim bisa diwujudkan. AMPI, kata dia siap mendukung program yang digagas di pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
"Kita dukung dan kami AMPI sebagai ormas yang tentunya mendukung kebijakan pemerintah sebagai bagian dari Partai Golkar ingin memastikan ini bisa terealisasi. Kami ingin ikut mengambil bagian dalam program tersebut," kata dia.
Disesuaikan Kemampuan Daerah
Anggaran program makan bergizi gratis (MG) atau makan siang gratis per porsi akan disesuaikan dengan kemampuan daerah. Hal ini lantaran harga bahan pangan serta biaya produksi yang berbeda-beda setiap daerah.
Demikian disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan di Lampung Selatan, Jumat (2/8/2024), seperti dikutip dari Antara.
"Program makan bergizi gratis untuk tahun depan anggaran keseluruhannya dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sudah ditetapkan yaitu sebesar Rp71 triliun," tutur Zulkifli Hasan.
ulkifli menuturkan, untuk penetapan anggaran makan bergizi gratis per porsi akan disesuaikan dengan kemampuan daerah mengingat harga bahan pangan serta biaya produksi yang berbeda-beda setiap daerah.
"Sebenarnya yang menentukan harga per porsinya adalah para ahli gizi, sebab beda provinsi beda pula harga, biaya dan sebagainya. Jadi disesuaikan dengan kemampuan daerah seperti apa," ujar dia.
Zulkifli menambahkan untuk kelengkapan jenis makanan per porsi pun akan disesuaikan dengan kemampuan daerah.
"Program makan bergizi gratis ini nanti seperti apa akan dirumuskan oleh ahli gizi, yang menentukan harganya juga mereka, kami hanya memberikan saran saja. Yang penting harus mencukupi gizi anak, dimana harus ada telurnya, ikan, dan buah," tutur dia.
Ia mengatakan, saat ini pemerintah masih terus melaksanakan sosialisasi program makan bergizi gratis tersebut ke berbagai daerah.
"Untuk di Lampung dan berbagai daerah ini dalam tahap sosialisasi terlebih dahulu untuk program makan bergizi gratis," ia menambahkan.
Advertisement