PSI Dorong Veronica Tan dan Grace Natalie Maju Pilkada Jakarta

Raja Juli mengungkapkan, belakangan ini memang mencuat nama Veronica Tan. Sedangkan, untuk peluang Grace Natalie situsinya kini ia sudah menjadi Staf Khusus Presiden Jokowi.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 03 Agu 2024, 09:33 WIB
Veronica Tan. (dok. Instagram @veronicatan_official/https://www.instagram.com/p/C66HF97gQGY/?hl=en&img_index=1/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mempertimbangkan mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Veronica Tan dan Grace Natalie untuk menjadi bakal calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Hal ini adalah opsi jika Ketum PSI Kaesang Pangarep direstui mengikuti kontestasi Pilgub Jawa Tengah.

"Mungkin nanti kami akan mendorong. Kalau Mas Kaesang Direstui di Jawa Tengah, di Jakarta kami akan dorong Bu Veronica Tan atau Mbak Grace," kata Sekjen PSI Raja Juli di Kantor Flypower, Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Raja Juli mengungkapkan, belakangan ini memang mencuat nama Veronica Tan. Sedangkan, untuk peluang Grace Natalie situsinya kini ia sudah menjadi Staf Khusus Presiden Jokowi.

"Bisa juga kemarin Sis Natalie sebenarnya, tapi beliau sekarang menjadi stafsus presiden, sekarang akhir-akhir ini juga menguat suara untuk cawagub Bu Veronica Tan," tuturnya.

Bagaimana baiknya, PSI menyerahkan ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo-Gibran. Namun, untuk Pilgub Jakarta memang untuk mendorong kader PSI maju.

"Jadi artinya terserah kawan-kawan di KIM. Nanti bagaimana terbaiknya, sementara di Jakarta kuat sekali aspirasi untuk mendorong juga kader internal PSI," ucapnya.

"Selalu kita koordinasi ngobrol-ngobrol. Selalu kita ingin yang terbaik untuk Jakarta. Jadi kita akan turut berdiskusi mana yang terbaik untuk rakyat Jakarta," tukas Wakil Menteri ATR/BPN ini.


PSI Bantah Sudah Ada Kesepakatan Duet Kaesang dan Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep saat berkampanye di lapangan Jetak Purwanto, Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (6/1/2024). (Foto: Istimewa).

Pasca pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang ingin menduetkan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dengan Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta 2024, Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman langsung memberikan klarifikasi.

Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Sabtu (13/7/2024), Andy Budiman menegaskan bahwa partainya tidak memiliki kesepakatan dengan Partai Golkar terkait Pilkada DKI Jakarta.

"Dalam pertemuan tidak ada kesepakatan diantara kedua partai untuk bersama mengusung Mas Kaesang dan Pak Jusuf Hamka. Ide itu memang disampaikan Golkar dalam pertemuan, namun tidak ada kesepakatan terkait usulan itu," jelas Andy.

Pertemuan antara PSI dan Partai Golkar sendiri diketahui berlangsung pada Kamis, (11/7/2024). Pertemuan tersebut membahas kerjasama dengan Golkar di Pilkada beberapa daerah, penguatan kerjasama strategis terkait pembentukan fraksi di daerah, dan kerjasama pendidikan politik diantara kedua partai.

Terkait wacana duet dengan Jusuf Hamka, Andy menegaskan bahwa Kaesang Pangarep belum mengambil keputusan secara resmi perihal langkahnya di Pilkada.

"Sampai saat ini Ketua Umum DPP PSI Mas Kaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam Pilkada. Kita tidak akan terburu-buru dan akan mencermati situasi politik dan mendengar suara masyarakat terkait hal ini," pungkas Andy.

 


Golkar Sodorkan Jusuf Hamka Dampingi Kaesang di Pilgub Jakarta

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyodorkan nama Jusuf Hamka alias Babah Alun kepada Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, jika hendak maju ke Pilgub Jakarta.

Menurut Airlangga, partainya sangat terbuka jika putra bungsu Jokowi tersebut ingin mencalonkan diri sebagai gubernur di Jakarta.

"Lalu rame berita, Kaesang sebagai ketua umum PSI mau didorong kemana? Masih ada waktu 2 bulan, apabila Kaesang mau maju, Golkar siap mendukung!," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar.

"Untuk mendukung Mas Kaesang, seandainya beliau mau di Jakarta kita siapkan tokoh yang sudah lama melintang di kota Jakarta yaitu Babah Alun," imbuh Airlangga.

Mendapat dukungan tersebut, Kaesang mengaku masih membutuhkan waktu. Menurut dia, masih ada cukup waktu untuk mempertimbangkan kemana nantinya keputsan akan diambil.

"Masih ada 49 hari lagi, sampai ke pencalonan," jawab Kaesang.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka

Infografis Menakar Peluang Duet Anies dan Kaesang di Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya