Golkar Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, PAN Minta Desy Ratnasari atau Bima Arya Jadi Cawagubnya

Partai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

oleh Tim News diperbarui 03 Agu 2024, 16:10 WIB
Desy Ratnasari (Instagram/desyratnasariterdepan)

Liputan6.com, Jakarta Partai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyebut calon wakil gubernur (cawagub) untuk Dedi akan segera disepakati oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Eddy mengatakan PAN adalah salah satu parpol KIM yang belum mengusung kader sebagai calon gubernur di Jakarta dan Jawa Barat. Karena itu, PAN mendorong kadernya menjadi cawagub untuk Dedi Mulyadi.

"Cawagub akan disepakati segera, karena parpol KIM yang belum mengusung cagub di Jakarta dan Jabar tentu berniat mendorong kadernya sebagai cawagub," kata Eddy lewat pesan tertulis, Sabtu (3/8/2024).

Khusus di Jawa Barat, kata Eddy, PAN mendorong poitikus sekaligus artis senior Desy Ratnasari untuk menjadi cawagub. Sedangkan untuk Jakarta, PAN masih mengusulkan Zita Anjani menjadi cawagub.

"Dari PAN ada Zita Anjani untuk Jakarta. Desy Ratnasari dan Bima Arya untuk Jabar," kata Eddy.

Diberitakan sebelumnya, Partai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024. Kini Dedi sudah mengantongi dukungan yang cukup besar.

Selain Partai Golkar, Dedi juga mengantongi dukungan dari Partai Gerindra untuk Pilgub Jabar 2024. Setelah itu, hamper dipastikan Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) akan memberi dukungan resmi kepada mantan Bupati Purwakarta itu.

Kini, Koalisi Indonesia Maju (KIM) tinggal mencari bakal calon wakil gubernur untuk Dedi. Salah satu nama yang santer untuk pendamping Dedi adalah kader Bima Arya Sugiarto.


Dedi Mulyadi Dapat Tiket dari Golkar dan Gerindra untuk Pilkada Jabar 2024

Dedi Mulyadi dipinang oleh Partai Golkar untuk maju sebagai Cagub di Pilgub Jawa Barat. (Ist)

Tiket dukungan dari Partai Golkar ke Dedi Mulyadi itu dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yakni Singgih Januratmoko dan sejumlah petinggi Golkar Jabar di Kota Bandung pada Jumat malam (2/8/2024).

"Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat," kata Singgih dalam keterangannya.

Dedi menyampaikan terima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketua Umum Airlangga Hartarto.

"Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat," kata Dedi.

 


Pesan Airlangga untuk Dedi Mulyadi: Cari Cawagub Sesuai Kriteria Istri yang Baik

Perempuan cantik berpostur tinggi tersebut tampak kerap mendampingi Kang Dedi dalam beberapa kesempatan. Sekedar informasi, Dedi Mulyadi resmi cerai dengan Anne Ratna Mustika pada 22 Februari 2023 lalu. Kang Dedi sempat mengajukan banding karena tak mau bercerai. [Instagram/dedimulyadi71]

Sebagai bakal calon gubernur, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Dedi Mulyadi juga mendapatkan beberapa pesan dari Airlangga melalui sambungan telepon untuk mempersiapkan diri.

"Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.

Menjelang Pilkada Jabar 2024, Dedi juga telah berkomunikasi dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkait pencalonan tersebut. Dedi siap menerima pinangan tersebut sesuai dengan keputusan partai koalisi.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

 

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya