VIDEO: Diduga Ditelantarkan RS, Bayi di UGD Meninggal Dunia

Kasus dugaan penelantaran pihak rumah sakit terhadap pasiennya kembali terulang di Jakarta.

oleh Muhammad Ali diperbarui 20 Apr 2013, 04:59 WIB
Kasus dugaan penelantaran pihak rumah sakit terhadap pasiennya kembali terulang di Jakarta. Peristiwa ini dialami oleh warga kemayoran, Jakarta Pusat. Karena merasa ditelantarkan Rumah Sakit Budi Kemuliaan, bayi mereka yang baru berusia 3 hari meninggal di dalam ruang Unit Gawat Darurat (UGD).

Kesedihan dan kekecewaan tampak masih membayangi Subagyo usai memakamkan putra pertamanya, Pramciano Bagyo Putra. Tak adanya informasi akurat dari pihak rumah sakit tentang penyebab meninggalnya Pramciano kian membuat subagyo semakin terpukul.

Saat lahir, bayinya yang baru berusia 3 hari dinyatakan sehat oleh pihak rumah sakit. Namun setelah hari ketiga, dirinya bersama sang istri, Suci Nurhayati, mendapat informasi bahwa bayinya meninggal di ruang UGD dengan kondisi tubuh membiru.

Pihak Rumah Sakit Budi Kemuliaan menolak telah dikatakan menelantarkan pasien. Menurut Direktur RS Budi Kemuliaan Muhammad Baharuddin, meninggalnya bayi tersebut disebabkan oleh pembesaran jantung.

Bayi Pramciano Bagyo Putra dilahirkan melalui operasi caesar. Tindakan ini dilakukan karena dokter melihat adanya ancaman gagal janin.

Setelah dioperasi, bayi dalam kondisi sehat. Namun setelah 3 hari, kondisi bayi drop dan langsung dilakukan tindakan dengan membawa bayi kedalam incubator. Namun sayang, nyawa pasien tidak dapat diselamatkan. Pramciano meninggal dunia.(Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya