Dana Brata Luhur Tebar Dividen Interim Rp 19,28 Miliar, Catat Jadwalnya  

PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) akan membagikan dividen interim untuk periode tahun buku 2024. Rencana pembagian dividen interim itu sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 31 Juli 2024.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 04 Agu 2024, 10:16 WIB
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) akan membagikan dividen interim untuk periode tahun buku 2024. Rencana pembagian dividen interim itu sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 31 Juli 2024.

Direksi dan komisaris PT Selamat Sempurna menyetujui pembagian dividen interim sebesar Rp 19,28 miliar atau Rp 15 per saham. Besaran pembagian dividen memperhatikan data keuangan perseroan paruh pertama tahun ini yang berakhir pada 30 Juni 2024.

Pada periode tersebut, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 43,02 miliar. Bersamaan dengan itu, perseroan membukukan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 631,74 miliar dengan total ekuitas sebesar Rp 1,05 triliun.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut jadwal lengkap pembagian dividen PT Selamat Sempurna Tbk:

  • Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 12 Agustus 2024
  • Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 13 Agustus 2024
  • Tanggal cum dividen di pasar tunai: 14 Agustus 2024
  • Tanggal ex dividen di pasar tunai: 1 5Agustus 2024
  • Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 14 Agustus 2024
  • Tanggal pembayaran dividen: 26 Agustus 2024

Ekspansi Bisnis di 2024, TEBE Siapkan Capex Rp 47,6 Miliar

Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) pada 2024 mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 47,6 miliar.

Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung rencana ekspansi perseroan pada tahun ini, terutama mendukung diversifikasi bisnis. Hal itu seiring dengan berubahnya status PT Talenta Bumi Port yang tadinya Pelabuhan khusus batu bara menjadi Pelabuhan umum.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Dana Brata Luhur (TEBE) Dian Heryandi di sela public expose di Tribrata Dharmawangsa, Rabu (8/5/2024).

“Dalam 1-2 bulan mendatang, status ini akan berubah sehingga memungkinkan kami untuk merambah ke pengangkutan komoditas lainnya hingga penumpang,” jelas Dian.

Dian mengungkapkan, perseroan juga tengah mempersiapkan rencana strategis untuk diversifikasi pada sektor lainnya, seperti pasir silika dan carbon credit. Namun, keduanya masih dalam tahan kajian.Sambung Dian, untuk itu pada 2024, perseroan membidik pengangkutan batu bara sebanyak 9,5 juta ton dan membukukan pendapatan sebesar Rp522,5 miliar.

“Target pendapatan kami turunkan seiring dengan situasi geopolitik dan turunnya harga batu bara,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, pada tahun ini perseroan akan menyebar dividen total tahun buku 2023 sebesar Rp 134,9 miliar. Pembagian dividen tersebut telah mendapatkan restu dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (8/5/2024) lalu.

 


Pembagian Dividen

Aktivitas pekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, TEBE telah membagikan dividen interim sebanyak dua kali. Dividen interim pertama dibagikan pada September 2023 sebesar Rp 38,55 miliar atau Rp 30 per saham. Sedangkan dividen interim kedua pada Desember 2023 sebesar Rp32,12 miliar atau Rp25 per saham.

Dengan demikian, dividen final yang akan dibagikan sebesar Rp 64,25 miliar atau Rp 50 per saham. “Dividen final tersebut akan dibagikan pada 4 Juni 2024.

"Dengan demikian, total dividen tahun buku 2023 mencapai Rp 134,9 miliar atau Rp 105 per sahamnya,” jelasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya