Liputan6.com, Jakarta - Sebuah ledakan terjadi di sebuah rumah Nomor 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) pada Kamis 1 Agustus 2024.
Menurut Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang, warga sekitar mendengar bunyi ledakan pada pukul 05.00 WIB, Kamis 1 Agustus 2024. Kejadian itu pun mengundang perhatian warga sekitar.
Advertisement
"Saksi mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian membantu mengevakuasi pemilik rumah untuk keluar dari TKP," kata Hasoloan dalam keterangan tertulis, Kamis 1 Agustus 2024.
Dia mengatakan, Polsek Cengkareng bersama Polres Jakbar turun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (olah TKP). Olah TKP tersebut dibantu tim Detasemen Gegana Polri dan tim Puslabfor Mabes Polri, serta instansi pemerintahan lain.
"Hasil pemeriksaan, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas. Hal itu sebagai hasil identifikasi dan olah TKP yang dilakukan oleh Tim Gegana," papar Hasoloan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menambahkan, sejumlah rumah rusak imbas ledakan tersebut. Polisi menduga, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas.
"Ledakan mengakibatkan dua bangunan rumah hancur dan sekitar 10 rumah dan 1 musala terdampak ledakan," kata Ade Ary dalam keterangan tertulis.
Ade Ary mengatakan, ledakan menimbulkan korban luka. Hal itu dialami oleh keluarga MAI. Rumah yang berlokasi di Jalan Kaliandra V Blok C6 Nomor 12, Cengkareng Jakarta Barat dihuni oleh tujuh orang. Adapun, tiga orang berusia dewasa dan 4 anak kecil.
Berikut sederet fakta terkait ledakan yang terjadi di sebuah rumah Nomor 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng, Jakbar dihimpun Liputan6.com:
1. Polisi Lakukan Olah TKP
Sebuah ledakan terjadi di sebuah rumah No 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis 1 Agustus 2024.
Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang menerangkan, warga sekitar mendengar bunyi ledakan pada pukul 05.00 WIB. Kejadian itu pun mengundang perhatian warga sekitar.
"Saksi mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian membantu mengevakuasi pemilik rumah untuk keluar dari TKP," kata Hasoloan dalam keterangan tertulis, Kamis 1 Agustus 2024.
Hasoloan mengatakan, Polsek Cengkareng bersama Polres Jakbar turun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (olah TKP). Olah TKP tersebut dibantu tim Detasemen Gegana Polri dan tim Puslabfor Mabes Polri, serta instansi pemerintahan lain.
Hasil pemeriksaan, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas. Hal itu sebagai hasil identifikasi dan olah TKP yang dilakukan oleh Tim Gegana.
"Dugaan kuat dari bocornya gas dari tabung elpiji 12 kilogram, nah saat ini tim dari Puslabfor sedang bekerja untuk mendetailkan apa penyebab utamanya," ucap Hasoloan.
Advertisement
2. Tak Ada Korban Jiwa, Tapi Ada yang Luka
Hasoloan memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, tiga orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka.
"Untuk korban jiwa nihil, untuk korban luka ada tiga orang yang seluruhnya sudah dievakuasi dan dalam penanganan tenaga medis di rumah sakit. Masih (dirawat), dievakuasi ke rumah sakit Cengkareng dan rumah sakit PIK Penjaringan," tandas dia.
Kemudian, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menambahkan, ledakan menimbulkan korban luka. Hal itu dialami oleh keluarga MAI. Rumah yang berlokasi di Jalan Kaliandra V Blok C6 Nompr 12, Cengkareng Jakarta Barat dihuni oleh tujuh orang. Adapun, tiga orang berusia dewasa dan 4 anak kecil.
"Tiga orang luka luka lecet akibat kejatuhan reruntuhan plafon dan kaca," ujar dia.
Saat ini, korban luka sedang menjalani perawatan medis RSUD Cengkareng dan Rumah Sakit PIK.
3. Sejumlah Rumah Rusak Diduga Akibat Ledakan Gas, Imbau Masyarakat Cek Berkala
Sejumlah rumah di Perumahan Taman Kencana Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, rusak imbas ledakan tersebut. Polisi menduga, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas.
Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, ledakan terjadi pada pukul 05:00 WIB. Awalnya, terdengar bunyi ledakan dari salah rumah No. 32.
Kejadian itu pun menimbulkan kerusakan pada bangunan. Dilaporkan, ada dua bangunan rumah hancur. Selain itu, 10 rumah dan satu musala ikut terkena dampak.
"Ledakan mengakibatkan dua bangunan rumah hancur dan sekitar 10 rumah dan 1 musala terdampak ledakan," kata Ade Ary.
Sementara itu, hasil penyelidikan penyebab ledakan diduga akibat kebocoran tabung gas 12 kilogram.
"Hasil penyelidikan dari Pihak Jibom Polda Metro Jaya diduga ledakan tersebut akibat kebocoran dari Tabung Gas 12 kilogram," terang Ade Ary.
Terkait hal ini, Ade Ary mengimbau kepada masyarakat untuk mengecek secara berkala keamanan serta kelayakan tabung gas yang digunakan di rumah. Hal ini sebagai upaya preventif untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan pada saat penggunaan tabung gas.
"Pemeriksaan secara berkala terhadap kelayakan tabung gas merupakan hal yang sangat penting demi keamanan semua pihak," tandas Ade Ary.
Advertisement