Liputan6.com, Jakarta - Membaca Al-Qur'an merupakan amal ibadah yang pahala dan keutamaannya luar biasa. Umat Islam dianjurkan membaca Al-Qur'an tiap hari, walau satu ayat.
Yang kerap menjadi pertanyaan adalah, apakah seseorang yang membaca Al-Qur'an hingga khatam tapi tidak tahu artinya akan tetap mendapat pahala dan keutamaannya?
Baca Juga
Advertisement
Ulsan Syekh Ali Jaber terkait membaca Al-Qur'an tapi tidak tahu artinya ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Minggu (4/8/2024).
Artikel kedua terpopuler yaitu ahli ibadah yang sia-sia di hari kiamat yang diungkapkan oleh Ustadz Khalid Basalamah.
Sementara, artikel ketiga yaitu solusi unik Gus Baha saat seseorang rezekinya sedang seret.
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Simak Video Pilihan Ini:
1. Ini Keutamaan Membaca Al-Qur'an sampai Khatam Meski Tanpa Memahami Isinya, Kata Syekh Ali Jaber
Membaca Al-Qur'an, meskipun tanpa memahami artinya, tetap dianggap sebagai ibadah yang mulia dan mendapatkan ganjaran pahala yang berlipat ganda.
Setiap huruf yang diucapkan dari Al-Qur'an dihitung sebagai satu kebajikan, dan satu kebajikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Aktivitas ini tidak hanya memberikan pahala, tetapi juga mendatangkan berkah dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, baca Al-Qur'an membawa ketenangan hati dan mengusir kesedihan. Meskipun tidak memahami maknanya, pembacaan Al-Qur'an dapat mendekatkan seseorang kepada Allah SWT dan memperkuat ikatan spiritual dan keimanan.
Membaca Al-Qur'an secara rutin juga mengingatkan seseorang pada kebesaran Allah, sehingga membantu menjaga keistiqamahan dalam beribadah dan menjalani kehidupan yang lebih baik.
Dalam sebuah video pendek yang salah satunya ditayangkan di kanal YouTube @forkmuslim7238, Syekh Ali Jaber menyampaikan pentingnya membaca Al-Qur'an hingga khatam meskipun tanpa memahami isinya. Menurutnya, membaca Al-Qur'an memiliki banyak keutamaan yang dijanjikan oleh Allah SWT.
Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa membaca Al-Qur'an, meskipun tanpa memahami maknanya, tetap bernilai pahala besar. "Membaca Al-Qur'an sampai khatam tapi tidak mengerti sama sekali isinya boleh. Kenapa? Karena ingin meraih setiap satu huruf 10 kebaikan," ujar Syekh Ali Jaber.
Advertisement
2. Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Golongan Ahli Ibadah yang Sia-Sia di Hari Kiamat, Siapa Mereka?
Pada dasarnya, kewajiban manusia di muka bumi adalah beribadah kepada Allah SWT. Dalam praktiknya, ibadah setiap muslim bisa macam-macam. Jika merujuk pada Rukun Islam, setidaknya yang wajib dilakukan ialah sholat lima waktu, puasa Ramadhan, zakat, dan ibadah haji bagi yang mampu.
Setiap ibadah yang muslim kerjakan akan dicatat oleh malaikat sebagai amal baik. Catatan amal itu, baik atau buruk, akan ditunjukkan kepada manusia di hari kiamat, tepatnya saat dikumpulkan di Padang Mahsyar.
Beruntunglah bagi mereka yang memiliki catatan amal baik lebih banyak banyak ketimbang yang buruk. Mereka punya kesempatan dimasukkan ke surga-Nya dan mendapatkan banyak kenikmatan di sana yang tak dirasakan di dunia.
Memperbanyak catatan amal baik dapat dilakukan dengan ibadah. Namun ternyata, meskipun getol sholat, puasa, hingga zakat, tapi nanti bakal ada golongan ahli ibadah yang sia-sia di hari kiamat. Mereka bangkrut karena amalannya habis.
Siapakah golongan ahli ibadah yang sia-sia dan bangkrut di hari kiamat? Soal ini, pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskannya di YouTube Khalid Basalamah Official, dikutip Sabtu (3/8/2024).
3. Solusi Unik Gus Baha jika Pusing Masalah Rezeki Seret, Sebaiknya Begini
Ulama kondang nan kharismatik asal kota yang berjuluk The Cola of Java, yakni KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menyarankan hal unik saat kita sedang mengalami kesusahan masalah rezeki atau rezeki seret.
Memang masalah rezeki menjadi salah satu dari sekian banyak permasalahan yang kerap dihadapi oleh banyak orang. Masalah ini pun tidak mengenal usia. Jadi pernah dirasakan oleh siapapun.
Salah satu kondisi rezeki seret atau sedang mengalami masalah rezeki sebagaimana dicontohkan murid kinasih Mbah Moen ini yakni saat tidak memiliki uang.
Ulama yang dijuluki ‘Manusia Al-Qur’an’ ini menyarankan jika dalam kondisi seperti ini sebaiknya tidak usah keluar rumah. Sebab jikalau keluar rumah, maka akan melakukan hal-hal yang bisa merugikan orang lain.
“Tidak punya uang marah-marah dan keluar rumah bertemu orang. Wah…hampir semua orang jadi korban kan?” ujarnya dikutip dari tayangan YouTube Short @alqolbumutayyam89, Sabtu (03/08/2024).
Advertisement