Liputan6.com, Jakarta Arema FC kian mengukuhkan statusnya sebagai raja kompetisi pramusim Tanah Air. Hal itu menyusul keberhasilan mereka mempertahankan gelar juara dengan keluar sebagai kampiun Piala Presiden 2024 usai menaklukkan Borneo FC lewat drama adu penalti di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (4/8/2024) malam WIB.
Kemenangan ini menandai kali keempat Singo Edan menjuarai ajang pramusim bergengsi Indonesia dari total 6 kali pelaksanaan Piala Presiden. Sementara itu, Pesut Etam harus gagal menunaikan misi menjadi juara baru, meski sempat menunjukkan perlawanan sengit dengan bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Advertisement
Jalanya Pertandingan Borneo FC vs Arema FC
Borneo FC dan Arema FC nampak sulit memecah kebuntuan di awal babak pertama. Tak ada gol yang mampu diciptakan duo kesebelasan hingga laga berjalan lebih dari 20 menit.
Borneo sempat berupaya menebar ancaman lewat kerja sama Berguinho dan Leo pada menit 37. Namun, kiper Lucas Frigeri begitu tenang keluar dari sarangnya untuk mementahkan si kulit bundar.
Pesut Etam kembali mencoba peruntungan pada menit 39. Kali ini giliran Terens Puhiri yang melakukan shooting langsung ke tiang dekat setelah menerima umpan Kei Hirose, tetapi Lucas lagi-lagi melakukan penyelamatan.
Borneo FC tak jemu-jemu memberikan gempuran mendekati akhir babak pertama. Crossing Fajar Fathurrahman disambut dengan tandukan oleh Leo Gaucho yang bisa saja dikonversi menjadi gol saat injury time, andai bola kirimannya tak melambung jauh di atas mistar gawang.
Belum ada titik terang bagi kedua tim hingga pengujung paruh pertama laga final Piala Presiden 2024. Skor imbang tanpa gol bertahan sampai turun minum.
Babak Kedua Borneo FC vs Arema FC
Singo Edan mampu membuat kejutan di awal babak kedua. Mereka memecah kebuntuan lebih dulu pada menit 49 setelah Wiliam Moreira melakukan placing dengan kaki bagian dalam yang mengarah ke tiang jauh, dan tidak mampu dihalau oleh kiper Nadeo Argawinata.
Borneo FC coba mencari celah untuk mencetak gol balasan setelahnya. Upaya mereka baru membuahkan hasil pada menit 62 usai Leo Gaucho memanfaatkan bola yang lepas dari kaki Thales untuk mengoyak jaring Lucas Frigeri dengan keras. Skor sementara berubah menjadi imbang 1-1.
Tak ada gebrakan baru yang terjadi selepas gol penyeimbang Pesut Etam. Nestapa malah menimpa Borneo FC di saat-saat krusial mendekati pengujung waktu normal abak kedua lantaran Stefano Lilipaly mendapat kartu merah, buntut dari pelanggarannya terhadap pemain Arema FC.
Semula wasit hanya memberi kartu kuning kepada Lilipaly. Akan tetapi, sang pengadil mengubah keputusan usai melakukan penunjauan VAR. Stefano Lilipaly langsung diusir keluar lapangan. Alhasil, Borneo terpaksa bermain dengan 10 penggawa di sisa pertandingan.
Injury time 11 menit diberikan pada akhir babak kedua. Momen ini coba dimanfaatkan oleh Arema FC untuk mencetak gol tambahan.
Charles Lokolingoy membobol jaring Nadeo Argawinata pada menit 90+8. Akan tetapi, VAR review pada akhirnya menganulir angka tersebut lantaran Dedik Setiawan kedapatan lebih dulu melakukan handball sebelum terciptanya gol.
Skor imbang 1-1 bertahan akhir babak kedua. Hal itu memaksa digelarnya drama adu penalti demi menentukan tim pemenang.
Advertisement
Adu Penalti Borneo FC vs Arema FC
Berguinho ditunjuk sebagai algojo pertama bagi kubu Borneo FC. Dia berhasil menunaikan tugasnya dengan baik usai membuat Frigeri mati langkah lewat tendangan mendatarnya yang mengoyak jaring.
Charles Lokolingoy turun untuk menjaga asa Arema mempertahankan gelar juara. Dia membuat kedudukan seimbang 1-1 usai tendangannya tak mampu diantisipasi oleh Nadeo.
Christophe Nduwarugira kembali membawa Pesut Etam unggul 2-1. Akan tetapi, eksekusi dingin Wiliam lagi-lagi mengantar Singo Edan memanaskan persaingan.
Ronaldo maju sebagai eksekutor ketiga Borneo FC. Akan tetapi, Lucas Frigeri kali ini mampu membaca arah datangnya bola, sehingga menggagalkan keinginan Pesut Etam untuk kembali memimpin.
Arema FC selangkah lebih dekat dengan kemenangan usai Julian Guevara mencetak gol penalti ketiga. Habibi Jusuf yang jadi eksekutor keempat Borneo FC coba menghidupkan semangat Pesut Etam usai melaksanakan tugas dengan baik.
Di sisi lain, Singo Edan masih sempurna hingga penendang keempat Dalberto. Gaucho sejatinya juga mampu mencetak penalti bagi Borneo FC, tetapi keberhasilan Lucas Frigeri menaklukkan Nadeo di penalti kelima membuat Arema FC unggul 5-4 dan dipastikan sukses mempertahankan gelar juara di Piala Presiden 2024.
Susunan Pemain Borneo FC vs Arema FC
Borneo FC: Nadeo Argawinata; Leo Guntara, Ronaldo, Christophe Nduwarugira, Fajar Fathurrahman; Kei Hirose, Hendro Siswanto; Stefano Lilipaly, Berguinho, Terens Puhiri; Leo Gaucho
Arema FC: Lucas Frigeri; Ahmad Farisi, Choi Bo-kyung, Thales, Achmad Syarif; Julian Guevara, Arkhan Fikri; Dalberto, Wiliam Moreira, Salim Tuharea; Charles Lokolingoy
Advertisement