Cuaca Hari Ini Senin 5 Agustus 2024: Pagi Jabodetabek Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Mengawali pekan, Senin (5/8/2024), pagi hari di Jakarta diprakirakan seluruhnya cerah berawan, kecuali Jakarta Barat berawan. Begitulah prediksi cuaca hari ini.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 05 Agu 2024, 18:05 WIB
Warga beraktivitas menggunakan payung saat suhu udara mencapai 35 derajat Celcius di Kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (22/10/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah) Event

Liputan6.com, Jakarta - Mengawali pekan, Senin (5/8/2024), pagi hari di Jakarta diprakirakan seluruhnya cerah berawan, kecuali Jakarta Barat berawan. Begitulah prediksi cuaca hari ini.

Siang nanti, cuaca Jakarta diprakirakan keseluruhannya oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bakal cerah berawan, kecuali Jakarta Utara berawan tebal.

Berbeda di malam hari nanti, cuaca Jakarta seluruhnya diprediksi bakal turun hujan dengan intensitas ringan, kecuali Jakarta Pusat cerah berawan dan Kepulauan Seribu berawan.

Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Jawa Barat diprakirakan cuaca sepanjang hari ini bakal cerah berawan. Lalu di Depok dan Kota Bogor, Jawa Barat pada pagi ini diprediksi BMKG bakal cerah berawan, siang berawan dan malam nanti hujan ringan.

Seentara itu di Kota Tangerang, Banten diprakirakan cuaca pagi ini berawan, siang cerah berawan, dan malam hari nanti diguyur hujan berintensitas ringan.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Selatan   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Jakarta Timur   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Jakarta Utara   Cerah Berawan  Berawan Tebal  Hujan Ringan
 Kepulauan Seribu   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Bekasi   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Depok   Cerah Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Kota Bogor   Cerah Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Tangerang  Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan

Kejar Target Pengerjaan Konstruksi di IKN, BNPB Gencar Modifikasi Cuaca

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan mayoritas bencana yang terjadi selama musim lebaran 2024 (Liputan6.com/Fira Syahrin).

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebut operasi teknologi modifikasi cuaca yang bergulir selama 10 hari terakhir di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur telah membantu aktivitas pengerjaan konstruksi selesai sesuai target.

"Kami ingin memastikan operasi teknologi modifikasi cuaca yang digelar oleh BNPB sudah 10 hari yang lalu ini berjalan lancar dan paling sudah 99 sorti," kata Suharyanto di sela peninjauan area lahan pembangunan kantor pusat BNPB di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Sabtu 3 Agustus 2024.

Sorti yang dimaksud berupa jumlah penerbangan pesawat Cessna dari Base Ops di Bandara APT Pranoto Samarinda dengan membawa 1 ton bahan NaCl (natrium klorida) atau yang juga dikenal dengan garam dapur, atau halit.

Senyawa kimia tersebut kemudian disemai di bibit awan hujan dengan tujuan meredistribusi curah hujan di sekitar area pengerjaan konstruksi IKN.

"Kalau kita lihat cuaca hari ini, Alhamdulillah enak ya, tidak terlalu hujan, tapi tidak terlalu panas, sehingga praktis mendukung target pengerjaan IKN," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Pihaknya juga sudah menggelar rapat koordinasi dengan Otoritas IKN terkait beberapa permintaan atas kesiapan menghadapi bencana meteorologi basah dan sudah koordinasi tindakan.

Sementara itu, salah satu area konstruksi yang terbantu oleh modifikasi cuaca berupa pengaspalan jalan yang berada di kawasan strategis Penajam Paser Utara, dekat dengan pusat pembangunan IKN. Pengaspalan di jalan negara itu telah memasuki tahap krusial menjelang perhelatan HUT ke-79 RI.


Kebut Pengaspalan Jalan

Duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek memiliki empat pilar di zona laut dan empat pilar di zona darat. (Foto: AFP)

Jalan ini menjadi salah satu akses utama menuju kawasan IKN yang memainkan peran penting dalam mendukung mobilitas dan konektivitas regional.

Pengaspalan jalan berlangsung selama 24 jam dalam situasi tanpa hujan, dimulai dengan tahap persiapan lahan, di mana tim konstruksi mengerok aspal lama dan perbaikan struktur dasar jalan untuk memastikan kestabilan dan ketahanan.

Setelah persiapan lahan selesai, proses pengaspalan dimulai dengan pengaplikasian lapisan base course, yang bertujuan untuk memberikan fondasi yang kuat dan merata bagi lapisan aspal berikutnya.

Lapisan aspal primer kemudian diterapkan menggunakan mesin pengaspal modern. Mesin ini menyebarkan campuran aspal panas secara merata di sepanjang permukaan jalan, kemudian diikuti dengan proses pemadatan menggunakan roller berat.

Selama pengerjaan, tim pemantau kualitas secara berkala memeriksa kepadatan, ketebalan, dan kekasaran permukaan aspal untuk memastikan bahwa standar konstruksi terpenuhi.

Selain itu, upaya pencegahan dan mitigasi dilakukan untuk mengurangi dampak terhadap lalu lintas dan lingkungan sekitar melalui rekayasa lalu lintas sistem buka tutup kendaraan.


Pembangunan Bandara IKN Terkendala Hujan

Pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024). (Foto: Kementerian Perhubungan/Kemenhub)  

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa modifikasi cuaca perlu ditingkatkan untuk memastikan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dapat berjalan optimal.

"Kami menginstruksikan modifikasi cuaca untuk terus ditingkatkan dalam beberapa bulan ke depan, agar pembangunan bandara IKN menjadi optimal," kata Menhub dalam keterangan di Jakarta, Sabtu 13 Juli 2024.

Budi menyatakan bahwa tantangan terbesar pembangunan Bandara IKN adalah hujan yang terjadi terus-menerus di wilayah Kalimantan Timur.

Ia mengungkapkan, dari pembicaraan saat rapat dan pengalaman yang dialami Menhub selama di lapangan, tantangan terbesar dalam pembangunan infrastruktur di IKN adalah faktor cuaca.

"Perlu diketahui, curah hujan di wilayah Kalimantan Timur cukup tinggi dalam satu bulan terakhir, bahkan hanya delapan hari cuaca cerah. Oleh karena itu modifikasi cuaca menjadi keharusan," ujar Menhub.

Dijelaskan Menhub, dari total 30 hari, terhitung hanya 8 hari yang cerah di kawasan IKN. Jika kondisi ini terus terjadi, lanjut dia, target pembangunan sejumlah fasilitas Bandara IKN berpotensi mundur dari rencana awal.

Infografis BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya