Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengatakan, pemerintah menyiapkan sejumlah skema upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Nantinya, tak semua menteri bakal hadir di lokasi tersebut.
Dia mengatakan, alasan terbatasnya tempat, baik untuk menginap dan pelaksanaan upacara 17 Agustus. Menurut dia, banyak lembaga negara dan kementerian yang akan diboyong ke IKN, meski tidak seluruhnya ikut upacara 17 Agustus di IKN.
Advertisement
"Nanti begitu. Kementerian sebagian, pun menteri tidak, enggak semuanya," kata Pratikno, ditemui di Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), dikutip Senin (5/8/2024).
Bahkan, para duta besar (dubes) disebut tak akan diundang ke IKN untuk ikut upacara tadi. Ini kembali pada keterbatasan yang ada di IKN.
Pertama, soal akomodasi yang masih terbatas karena proyek infrastruktur yang juga belum seluruhnya rampung. Kedua, soal mobilisasi imbas dari Bandara IKN belum bisa beroperasi.
"Enggak, enggak kami undang ke IKN. Karena memang sekali lagi, butuh dukungan infrastruktur. Satu butuh akomodasi, akomodasi enggak cukup di IKN," ucapnya.
"Kedua, kalau bandara juga belum bisa landing di situ (Bandara IKN), jadi kita gak mungkin ya mengajak tamu langsung terbang ke sana gak bisa, lewatnya Balikpapan, crowd dari Balikpapan harus kita jaga," sambung Pratikno.
Dia menegaskan, kendati tidak di IKN, sebagian besar undangan akan ikut upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta.
"Nah oleh karena itu upacara sebagian besar yang diundang adalah di Istana Merdeka. Tapi tata upacara militernya dari IKN," pungkasnya.
Sidang Kabinet 12 Agustus 2024
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dipastikan akan menggelar sidang kabinet paripurna di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sebelum pelaksanaan HUT ke-79 RI pada 17 Agutus 2024. Sidang kabinet paripurna perdana di IKN akan digelar pada 12 Agustus 2024.
"Sidang kabinet paripurna (di IKN) tanggal 12 Agustus," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana kepada wartawan, Sabtu (3/8/2024).
Dia memastikan semua menteri kabinet Indonesia Maju akan menghadiri sidang kabinet perdana di IKN. Nantinya, para menteri akan menginap di Hotel Nusantara, IKN.
"Semua menteri hadir. Nginap di Hotel Nusantara," ujar Yusuf.
Ada Groundbreaking
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi akan kembali berkantor di IKN pada 11 hingga 14 Juli 2024. Selain sidang kabinet, Jokowi juga akan menghadiri peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek di IKN.
"Ya di antara itu, kan beliau disana 11,12,13, 14 pulang (ke Jakarta). Jadi di hari-hari itu ada groundbreaking karena tanggal 13 (Juli), enggak tau ini bocoran atau engga ya. Mudah-mudahan ya open, tanggal 13 ngundang gubernur juga," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024.
Basuki sendiri akan terlebih dulu berangkat ke IKN pada 9 Juli 2024. Sedangkan, menteri-menteri kabinet lain nantinya ada yang bermalam di IKN.
"(Menteri) Ada yang menginap, kalau saya tanggal 9 sudah di sana. Tergantung beliau beliau (menteri menteri)," kata Basuki.
Basuki menuturkan perabotan atau furnitur untuk di Istana Presiden IKN tinggal dipasang. Sementara itu, dia memastikan air sudah masuk di Istana IKN.
Advertisement
2 Pekan Jelang Upacara HUT RI ke-79, Infrastruktur di IKN Sesiap Apa?
Sebelumnya, tepat dua pekan dari hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya akan melaksanakan upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. Jokowi juga sempat menjajal untuk berkantor di IKN selama 3 hari, dengan bermalam di Kantor Presiden yang dinamai Istana Garuda.
Selain Kantor Presiden, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono memastikan kesiapan infrastruktur dasar di IKN menjelang pelaksanaan upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024.
Pertama untuk konektivitas, Menteri Basuki mengatakan akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dari Balikpapan dapat melalui Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Km 11 exit gate Karangjoang. Kemudian melewati Jalan Nasional Akses TPK Kariangau dan Tol IKN fungsional (Seksi 3A-3B-5A-Jembatan Pulau Balang Panjang).
"Total jarak rute tersebut sepanjang 88 km dengan waktu tempuh sekitar 90 menit. Ada juga alternatif lainnya melalui Tol Balikpapan-Samarinda exit gate Samboja Km 38-Jalan Nasional Samboja Sepaku dengan waktu tempuh 150 menit," jelas Basuki dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/8/2024).
Jaringan Jalan
Jaringan jalan di dalam KIPP dengan kondisi aspal sepanjang 7 km serta jalan kerja yang sudah dipadatkan. Sebagian jalan (Sumbu Barat, Sumbu Timur, Feeder Grande, sepanjang 4.510 meter) di sekitar tempat Upacara siap digunakan untuk melayani ART.
Sementara akses menuju Istana Negara dan Istana Garuda dapat melalui jalan Sumbu Barat (1.980 meter), jalan feeder grande di Gerbang Istana (430 meter), jalan Sumbu Timur (2.100 meter), jalan feeder Lingkar Sepaku 2 (550 meter), akses tol 6C dan bundaran Sumbu Barat dan Timur (576 meter). Jalan menuju Istana Negara dan Istana Garuda yang akan fungsional sepanjang 1.260 meter dan semua jalan tersebut sudah dengan perkerasan aspal.
"Istana Negara, lapangan upacara, serta podium siap digunakan untuk kegiatan upacara 17 Agustus. Prasarana Istana Negara sudah dipersiapkan dan Istana Garuda progresnya juga sudah 95 persen, saat ini keduanya dalam tahap pemasangan furniture dan ditargetkan semua bersih rapi pada 10 Agustus," terang Basuki
Advertisement