Liputan6.com, Jakarta - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menemui para keluarga orang hilang dan aktivis 98. Pertemuan tersebut diunggah oleh Dasco di akun media sosial instagram pribadinya, pada Minggu (4/8/2023). Dasco menyatakan, pertemuan tersebut untuk bersilaturahmi dan memperkuat persaudaraan.
"Pertemuan dengan keluarga orang hilang 98 dan aktivis 98 itu juga dalam rangka silaturahmi. Memperkuat oleh persaudaraan," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/8/2024).
Advertisement
Dasco menegaskan, dalam pertemuan tersebut membahas soal memajukan Indonesia ke depan.
"Kita enggak bicara macem-macem, cuma kita sepakat bahwa ke depan kita akan sama-sama memikirkan bagaimana kemajuan Indonesia," ujar Dasco.
Sementara terkait penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu, menurut Dasco sudah diselesaikan oleh pemerintah.
"Bahwa kemudian ada hal-hal di masa lalu, ya itu sudah ada penyelesaian yang dilakukan oleh pemerintah. Tetapi juga kami ingin melakukan sinkronisasi-sinkronisasi dalam rangka menyamakan visi ke depan," sambungnya.
Selain itu, Dasco mengatakan, keluarga orang hilang dan aktivis 98 menitipkan beberapa hal untuk disampaikan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Ya, itu justru dalam hal menyamakan visi ke depan ada beberapa hal yang disampaikan oleh keluarga korban," tutur Dasco.
“Tapi enggak ada soal politik, tapi terutamanya bagaimana soal kesejahteraan rakyat, bagaimana soal pendidikan, bagaimana soal pangan, dan juga kesehatan. Itu yang disampaikan kemarin," pungkasnya.
Daftar Keluarga Aktivis yang Bertemu Dasco
Berikut daftar nama keluarga-aktivis 98 yang bertemu Dasco:
1. Fitriwani (Anak Wiji Tukul Aktivis 98)
2. Keluarga Aan Rusdianto Aktivis 98
3. Ibu Heni (Kakak Herman Hermawan Aktivis 98)
4. Hera (Kakak Herman Hermawan Aktivis 98)
5. Ibu Fatah (Ibunda Gilang Aktivis 98)
6. Aan Rusdianto (Aktivis 98)
7. Pak Utomo (Ayah Bimo Petrus Aktivis 98)
8. Hakim (Anak Dedi Hamidun Aktivis 97)
9. Suyadi (Kakak dari Suyat Aktivis 98)
10. Paiyan Siahaan (Aktivis Mei 98)
11. Ayahnya Mugiyanto
12. Mugiyanto (Aktivis 98)
13. Nina (Adik dari Yadin Aktivis Mei 98)
14. Navila (Adik dari Nova Alkatiri Aktivis 97)
Advertisement