Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-Benz mengkonfirmasi jika model C-Class listrik akan hadir pada 2026. Model ini, juga akan dihadirkan bersamaan dengan SUV GLC yang juga bakal hadir versi bertenaga baterai.
"Kita harus menyadari bahwa kecepatan transisinya, hampir tidak mungkin untuk memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan," ujar Kallenius, dikutip dari Autocar, Senin (5/8/2024).
Advertisement
Kedua mobil listrik dari pabrikan asal Jerman ini, akan dibangun di atas platform MB.EA terbaru yang canggih, dan akan menempati segmen serupa dengan model seperti CLE dan E-Class.
Di saat yang bersamaan, Mercedes-Benz juga mengatakan, bahwa jajaran model entry-level akan dikurangi dengan menyisakan CLA, GLA, dan GLB. Ketiga model ini akan berpindah ke platform terbaru, yaitu Mercedes-Benz Modular Architecture (MMA).
Sementara itu, Mercedes-Benz juga mengkonfirmasi CLA terbaru juga akan hadir pertama kalinya pada 2025 setelah konsepnya dipamerkan dalam acara Munich Motor Show tahun lalu.
Meskipun demikian, pabrikan ternama ini juga memiliki komitmen untuk tetap menawarkan mobil bermesin pembakaran (ICE) hingga akhir dekade mendatang.
"Kami adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang memiliki posisi yang baik sebagai merek yang usung fleksibilitas hingga tahun 2030-an," tukas Kallenius.
Smart Kembali Masuki Segmen Mobil Compact Premium di Indonesia, Cek Ombak di GIIAS 2024
Merek premium Smart, hasil kolaborasi antara Swatch dan Mercedes-Benz, kembali menghampiri Indonesia melalui gelaran Gaikindo International Indonesia Autoshow (GIIAS 2024), setelah absen dari pasar sejak 2014.
Sebelumnya, Smart memperkenalkan mobil bensin mungil formasi dua kursi, Smart Fortwo, yang bahkan lebih pendek dari Wuling Air ev yang kini dikenal di Indonesia. Tujuannya adalah menyediakan solusi mobilitas perkotaan untuk melibas kemacetan dan tetap muat di lahan parkir yang terbatas.
Pada Kamis (18/7/2024), di booth Mercedes, Smart kembali memperkenalkan diri sebagai sosok baru yang kini secara penuh ditenagai listrik dari sel baterai.
Portofolio mereknya juga telah diperbarui total sejak 2022 berkat joint venture Jerman-China untuk mengadopsi arsitektur listrik canggih SEA milik Geely.
Meski tetap mempertahankan prinsip mobil kompak, Smart kini dapat mengakomodir 5 penumpang. Debutnya di pasar Indonesia dimulai dengan Smart #3, sebuah crossover SUV kompak yang ukurannya mirip dengan Mini Countryman.
"Kami adalah merek global, oleh karena itu kami ingin pergi ke tempat-tempat di mana ada permintaan pelanggan untuk produk kami. Kami melihat bahwa Indonesia, terutama Jakarta, adalah salah satu dari kota-kota yang harus kami tuju," kata Mandy Zhang, Chief Marketing Official Global Smart, ketika diwawancarai Liputan6.com di sela-sela agenda GIIAS 2024.
Advertisement