Pendapatan IFG Life Meroket di Semester 1 2024, Jadi Sebesar Ini

IFG Life mencatatkan hasil investasi konsolidasian sebesar Rp940,3 miliar, naik 27,73% (yoy) dari sebelumnya Rp736,2 miliar.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 05 Agu 2024, 21:20 WIB
PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).

Liputan6.com, Jakarta PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) mencatatkan pendapatan konsolidasian senilai Rp3,3 triliun, tumbuh signifikan sebesar 334% (year on year/yoy) di Semester 1 2024 dibandingkan dengan posisi sebelumnya Rp992,8 miliar pada semester I/2023.

Raihan IFG Life ini seiring dengan transformasi dan aksi korporasi, serta manajemen risiko terukur yang dilakukan oleh perseroan.

Direktur Keuangan IFG Life Ryan Diastana Firman mengatakan, ada dua komponen utama yang menopang pendapatan perusahaan asuransi, yakni pendapatan premi dan hasil investasi, berhasil membukukan pertumbuhan impresif yang akhirnya menopang seluruh kinerja perusahaan.

Pendapatan premi bruto konsolidasian IFG Life, lanjutnya, tumbuh signifikan menjadi Rp3,6 triliun pada semester I/2024, dari sebelumnya Rp243,2 miliar pada semester I/2023.

Adapun pengelolaan investasi yang prudent, seiring dengan manajemen risiko yang baik dan terukur, juga turut memberikan hasil positif dengan kenaikan hasil investasi. 

Pada semester I/2024, IFG Life mencatatkan hasil investasi konsolidasian sebesar Rp940,3 miliar, naik 27,73% (yoy) dari sebelumnya Rp736,2 miliar.

Di sisi lain, sepanjang semester I/2024, IFG Life juga membukukan kenaikan aset konsolidasian sebesar 20,27% (yoy) menjadi Rp34,1 triliun dari sebelumnya Rp28,4 triliun pada semester I/2023 setelah proses aksi korporasi yang dilakukan perusahaan.

 

 


Akuisisi Mandiri Health

IFG Life akan menerima transfer polis asuransi Jiwasraya

Diungkapkan, akuisisi Mandiri Inhealth merupakan milestone penting dalam perjalanan IFG Life sebagai sebuah entitas bisnis yang memiliki visi sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan terbaik di Indonesia

"Masuknya Mandiri Inhealth sebagai anak perusahaan IFG Life juga menjadi katalis penting yang mendorong kinerja bisnis dan prospek pertumbuhan jangka panjang. Sebagai pemegang saham pengendali, IFG Life tentunya berkomitmen untuk mendukung pengembangan bisnis Mandiri Inhealth serta melakukan peningkatan layanan kepada seluruh pemegang polis kedua perusahaan,” ujar Ryan.

Menurut Ryan, IFG Life sepanjang tahun ini terus melakukan langkah-langkah transformasi dan inovasi, termasuk menciptakan bisnis baru yang sustainable.

“Transformasi ini menjadi poin penting bagi IFG Life dalam melangkah untuk mengembangkan bisnis berkelanjutan. Hal ini ditunjang oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan unggul di bidangnya yang menjadi nilai tambah. Kami bersyukur berbagai upaya yang kami lakukan membuahkan hasil yang baik sepanjang semester I/2024, dan kami optimis pencapaian kinerja yang baik ini akan terus berlanjut hingga penutup tahun” tutup Ryan.

 

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya