Liputan6.com, Jakarta Gala premiere film Kang Mak From Pee Mak di Plaza Indonesia Jakarta, Sabtu (3/8/2024), menyisakan sejumlah catatan menarik. Salah satunya datang dari sutadara Thailand Banjong Pisanthanakun.
Seperti diketahui, Kang Mak From Pee Mak adalah adaptasi resmi dari film Thailand, Pee Mak, karya Banjong Pisanthanakun. Versi Indonesianya digarap sineas Herwin Novianto, dinaungi Falcon Pictures.
Advertisement
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Minggu (4/8/2024), Banjong Pisanthanakun menyebut Kang Mak From Pee Mak menampilkan permainan solid Vino G. Bastian dan Marsha Timothy.
Chemistry para pemeran pendukung seperti Indro Warkop, Indra Jegel, Rigen Rakelna, hingga Tora Sudiro pun kuat. Menonton Kang Mak From Pee Mak membuatnya terhibur bahkan tertawa hingga menangis.
Suka Banget dengan Kang Mak
“Loved the film so much! Laughed and cried with it. Loved all the cast and chemistry. So much fun (Sangat suka film ini! Tertawa dan menangis saat menonton. Suka semua pemeran dan chemistry-nya kuat sekali. Sangat menyenangkan),” ungkapnya.
Seperti diketahui, sineas Banjong Pisanthanakun datang ke Jakarta bersama dua bintang film Pee Mak, yakni Mario Maurer dan Davika Hoorne, untuk mendukung film Kang Mak From Pee Mak.
Advertisement
Ketika Vino Deg-degan
Tiba di Jakarta awal Agustus 2024, mereka menjalani sejumlah agenda. Salah satunya, menghadiri gala premiere Kang Mak From Pee Mak di Plaza Indonesia XXI Jakarta. Vino G. Bastian deg-degan.
“Jujur saja saya deg-degan banget karena di depan ada filmmaker pertamanya. Buat saya dengan segala kekurangan film ini adalah penghormatan untuk film originalnya,” kata Vino G. Bastian.
Sinopsis Kang Mak From Pee Mak
Kang Mak From Pee Mak yang tayang di bioskop mulai 15 Agustus 2024 mengisahkan Makmur (Vino G. Bastian), tentara Indonesia yang terjun ke medan perang meninggalnya istrinya, Sari (Marsha Timothy) yang tengah hamil tua sendirian di rumah.
Setelah perang selesai, Makmur pulang kampung bersama Supra (Indro Warkop), Solah (Rigen Rakelna), Fajrul (Indra Jegel), dan Jaka (Tora Sudiro). Anehnya, warga desa tampak ketakutan dan bersikap tak biasa. Apa yang telah terjadi?
Advertisement