Liputan6.com, Jakarta Pada 3 Agustus 2024, dunia menyaksikan momen yang penuh kebahagiaan dan harapan saat Pangeran Hussein dari Yordania dan Putri Rajwa menyambut kelahiran buah hati mereka. Dalam tradisi keluarga kerajaan Yordania, adzan atau panggilan sholat pertama kali didengungkan di telinga bayi sebagai simbol penyambutan dan berkat.
Ritual ini, yang dilakukan dengan penuh cinta dan doa, merupakan tradisi yang menghubungkan aspek spiritual dan budaya dalam merayakan kedatangan anggota baru ke dalam keluarga kerajaan. Pentingnya adzan dalam konteks ini bukan hanya sebagai ucapan selamat datang, tetapi juga sebagai doa dan harapan bagi masa depan anak.
Advertisement
Melalui adzan, orang tua dan keluarga berharap agar bayi mereka tumbuh dengan penuh berkah, kesehatan, dan kebahagiaan. Dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (6/8/2024), tradisi ini tidak hanya menunjukkan kekayaan budaya, tetapi juga mendalamkan makna spiritual dari setiap momen penting dalam kehidupan seorang anak, terutama dalam lingkup keluarga kerajaan yang dihormati.
Melantunkan Azan
Pada postingan di akun Pengadilan Kerajaan Hashemite di Facebook, terlihat Pangeran Hussein menggendong bayi kecilnya, Putri Iman, sambil mengumandangkan azan dengan lembut. Dalam pelukan sang ayah, Putri Iman dipeluk dan ditatap penuh cinta oleh Pangeran Hussein yang terus tersenyum dan menatap putrinya.
Advertisement
Ucapan Terimakasih Untuk Keluarga
Di tengah kebahagiaan yang menyertai kelahiran putri kami, Pangeran Hussein ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga dan masyarakat yang telah mendoakan kami dan keluarga kecil ini. Ucapan terima kasih kami yang sebesar-besarnya kepada keluarga dan masyarakat Yordania atas doa-doa baik mereka yang sangat menyentuh hati kami selama momen-momen istimewa ini.