5 Langkah Praktis Memperpanjang Masa Simpan Kelapa Parut, Awet Jadi Stok Dapur

Kelapa parut adalah bahan yang sering digunakan dalam masakan tradisional Indonesia, baik sebagai bahan utama dalam santan maupun sebagai tambahan dalam berbagai hidangan.

oleh Miranti diperbarui 25 Okt 2024, 12:41 WIB
Ilustrasi Kelapa Parut / Freepik by stockking

Liputan6.com, Jakarta Kelapa parut adalah bahan yang sering digunakan dalam masakan tradisional Indonesia, baik sebagai bahan utama dalam santan maupun sebagai tambahan dalam berbagai hidangan seperti urap, serundeng, serta kue-kue seperti putu dan klepon. Kelapa parut memberikan cita rasa khas dan kelezatan yang membuat masakan semakin menggugah selera.

Namun, kelapa parut memiliki kelemahan, yaitu mudah basi karena kandungan santannya yang membuatnya cenderung basah. Untuk memastikan kelapa parut tetap segar dan tidak cepat basi, penting untuk menyimpannya dengan cara yang benar.

Dalam hal ini, artikel ini akan membahas mengenai beberapa cara memperpanjang masa simpan kelapa parut. Berikut selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, pada Rabu (7/8/2024).


1. Pilih Kelapa yang Masih Segar

Langkah pertama adalah menyiapkan kelapa parut yang masih segar. Saran dari pemilik akun Campur MiTa, hindari penggunaan kelapa parut yang sudah lama atau bahkan dua hari lalu. Sebelum diparut, kulit bagian dalam kelapa harus dikupas terlebih dahulu, kemudian cuci bersih. 


2. Gunakan Garam dan Daun Pandan

Video di YouTube/Campur MiTa menunjukkan bagaimana garam dan daun pandan ditambahkan ke kelapa parut.

Masukkan kelapa parut ke dalam wadah yang tahan panas seperti baskom atau mangkuk. Sisipkan garam satu sendok teh atau secukupnya, kemudian campurkan hingga merata. Penting untuk menempatkan sehelai daun pandan di atasnya. 


3. Kukus Kelapa Parut

Kelapa parut dikukus dengan tambahan daun pandan (YouTube/Campur MiTa).

Selanjutnya Anda bisa panaskan panci kukus terlebih dahulu, kemudian kukus kelapa parut dalam rentang waktu sekitar 15 menit. Setelah mencapai waktu tersebut, angkat dan diamkan hingga benar-benar dingin. 


4. Simpan dalam Wadah Kedap Udara

Kelapa parut disimpan dalam wadah kedap udara (YouTube/Campur MiTa).

Selanjutnya Anda bisa menyiapkam toples atau kantong plastik terlebih dahulu. Lalu, masukkan kelapa parut yang telah didinginkan ke dalam kontainer yang tersedia. Jangan lupa untuk rapatkan penutupnya. 


5. Simpan di dalam Freezer

Setelah memastikan kelapa parut terbungkus rapat, simpanlah di dalam freezer. Dengan cara ini, kelapa parut akan lebih tahan lama dan memudahkan proses memasak menjadi lebih cepat dan praktis. Ketika diperlukan, cukup ambil secukupnya dan kembalikan ke dalam freezer, tidak lebih dari satu bulan. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya