3 Langkah Efektif Mengatasi Api Kompor Gas yang Tidak Lancar dengan Biaya Kurang dari Rp10 Ribu

Masalah ketidaklancaran api pada kompor gas bisa menjadi gangguan serius dalam proses memasak, mengakibatkan ketidaknyamanan dan bahkan mempengaruhi hasil masakan.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 14 Agu 2024, 19:27 WIB
Gambar kompor gas (dok. Pixabay.com/PublicDomainPictures/Putu Elmira) digambarkan di ilustrasi tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Masalah ketidaklancaran api pada kompor gas bisa menjadi gangguan serius dalam proses memasak, mengakibatkan ketidaknyamanan dan bahkan mempengaruhi hasil masakan. Ketidaklancaran api sering kali disebabkan oleh berbagai faktor seperti kotoran pada burner, sumbatan pada saluran gas, atau masalah pada regulator.

Untungnya, ada beberapa metode sederhana yang dapat diimplementasikan dengan biaya kurang dari Rp10 ribu untuk memperbaiki masalah ini tanpa memerlukan peralatan atau bahan mahal. Salah satu penyebab umum api kompor gas yang tidak lancar adalah penumpukan kotoran pada burner.

Membersihkan burner secara teratur dengan sikat kecil atau bahan pembersih yang murah dapat membantu mengembalikan aliran api yang stabil. Selain itu, memeriksa dan membersihkan lubang-lubang pada burner juga dapat memperbaiki masalah ketidaklancaran api yang disebabkan oleh penyumbatan kecil.

Metode lain yang dapat diterapkan adalah memeriksa saluran gas dan regulator. Kadang-kadang, masalah pada saluran gas atau regulator yang kotor dapat menghambat aliran gas, sehingga mempengaruhi performa api. Membersihkan atau mereset regulator dengan bahan pembersih yang terjangkau bisa membantu memperbaiki masalah ini. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat mengatasi masalah api kompor gas dengan efisien dan hemat biaya, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber,Rabu (14/8 /2024).


1. Lakukan pemeriksaan pada Burner Kompor.

Anda dapat menggunakan bahan-bahan dapur untuk membersihkan noda lemak pada kompor dengan mengikuti tips berikut (pexels/olly).

Indra mengungkapkan bahwa bunyi "blup" pada kompor gas biasanya disebabkan oleh burner yang mengalami kerusakan. Menurutnya, biasanya burner kompor tersebut pasti bengkok. Ungkapan ini ditemukan dalam unggahan Instagram yang dikutip oleh Liputan6.com, Rabu (14/8 /2024). Untuk memeriksa kerusakan atau bentuk yang tidak normal, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencabut burner dari kompor.


2. Menggantikan Burner yang Rusak.

Pengalaman memasak menjadi lebih baik dengan adanya kompor gas yang dilengkapi dengan timer.

Setelah menemukan bahwa burner memang rusak, langkah berikutnya adalah mencari penggantinya yang baru. Burner pengganti bisa dibeli di berbagai e-commerce dengan harga mulai dari Rp7.000-an. Dengan mengganti burner yang rusak, bunyi "blup" dapat dihilangkan dan memastikan kompor berfungsi normal kembali.


3. Melakukan Uji Coba pada Kompor

Ilustrasi kompor gas. (dok. Pixabay.com/stevepb)

Dengan mengganti burner yang baru, Indra membuktikan bahwa kompor gasnya kembali berfungsi dengan baik tanpa bunyi "blup" yang mengganggu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya