Warga Asing Didesak Tinggalkan Lebanon Seiring Meningkatnya Kekhawatiran Perang

Seruan mendesak bagi warga negara asing untuk meninggalkan Lebanon, yang akan berada di garis depan perang regional, ketika Iran dan sekutunya mempersiapkan tanggapan mereka terhadap pembunuhan besar-besaran yang dituduhkan kepada Israel.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 06 Agu 2024, 11:05 WIB
Seruan bagi warga asing untuk meninggalkan Lebanon
Seruan mendesak bagi warga negara asing untuk meninggalkan Lebanon, yang akan berada di garis depan perang regional, ketika Iran dan sekutunya mempersiapkan tanggapan mereka terhadap pembunuhan besar-besaran yang dituduhkan kepada Israel.
Para pelancong keluar dari terminal kedatangan di Bandara Internasional Beirut, Lebanon, Senin (5/8/2024). (AFP)
Ketika ketegangan meningkat di Timur Tengah, negara-negara asing mendesak warga negaranya untuk meninggalkan Lebanon karena takut akan perang regional. (AFP)
Iran dan sekutunya mempersiapkan tanggapan mereka terhadap pembunuhan besar-besaran yang dituduhkan kepada Israel. (AFP)
Amerika Serikat telah mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dengan "tiket apa pun yang tersedia", seiring dengan meningkatnya kekhawatiran bahwa perang di Timur Tengah dapat menyebar. (AFP)
Inggris, Swedia, Perancis, Kanada dan Yordania telah mengeluarkan peringatan serupa. (AFP)
Di Lebanon, musim panas adalah musim pernikahan dan para ekspatriat pulang kampung untuk reuni keluarga. (AFP)
Karena perang dan krisis keuangan yang beruntun, Lebanon memiliki lebih banyak warga yang tinggal di luar negeri daripada di Lebanon. (AFP)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya