Duduk Santai di Teras, Seorang Pria di Bandar Lampung Terkena Peluru Nyasar

Pria di Bandar Lampung menjadi korban peluru nyasar ketika duduk santai di teras rumah kontrakannya. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian punggung karena terkena proyektil diduga dari senjata api.

oleh Ardi Munthe diperbarui 07 Agu 2024, 01:00 WIB
Tim Inafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung melakukan olah TKP peluru nyasar. Foto : (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - Kenedi (54) warga Kelurahan Sukarame, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung diduga menjadi korban peluru nyasar dari letusan senjata api saat bersantai di teras rumah kontrakannya, pada Minggu (4/8/2024) sekira pukul 22.30 WIB.

Peluru nyasar itu mengenai punggung Kenedi, hingga mengalami memar dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Imanuel kota setempat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kapolsek Sukarame, Kompol M Rohmawan mengonfirmasi peristiwa peluru nyasar mengenai punggung seorang pria yang terjadi di Jalan Pulau Singkep, Kelurahan Sukarame. 

"Iya benar, peristiwanya terjadi malam hari sekira pukul 22.30 WIB. Korbannya seorang pria warga Kelurahan Sukarame bernama Kenedi 56 tahun. Peluru diduga mengenai punggung korban," kata Kompol Rohmawan, Selasa (6/8/2024).

Dia menjelaskan, setelah tertembak peluru nyasar, korban langsung dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan. Sementara, polisi tiba di lokasi kejadian untuk menyelidiki asal letusan senjata api yang mengenai korban.

Tim Inafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung pun mengamankan proyektil peluru yang diduga mengenai punggung korban, untuk proses penyelidikan lebih lanjut. 

"Kita akan lakukan uji balistik supaya mengetahui jenis senjata api yang meletuskan proyektil peluru ini," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, sejumlah warga setempat sempat mendengar beberapa kali suara letusan senjata api hingga keluar rumah. Sebelum akhirnya proyektil peluru mengenai punggung korban.

"Dari keterangan saksi, sebelum peluru mengenai punggung korban, warga sempat mendengar suara letusan senjata api yang begitu keras. Tak bersalang lama, korban yang sedang duduk santai di depan rumah langsung teriak minta tolong," tuturnya.

Dia menyampaikan, saat ini kondisi korban berangsur membaik, hal itu dikarenakan peluru tersebut tak mengenai organ vital Kenedi.

"Lukanya tak parah. Kondisi korban pun sudah membaik, kemungkinan akan segera pulang dari rumah sakit," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya