Liputan6.com, Jakarta Selama 3 bulan terakhir Dinar Candy mengaku mendapat ancaman teror dari pengusaha, yang diduga lawan bisnis kekasihnya, Ko Apex. Itu sebabnya belakangan ia menghilang dari layar kaca dan jarang aktif di medsos.
Dinar Candy bingung selalu disudutkan, hanya karena berstatus sebagai kekasih Ko Apex. Padahal ia tak tahu menahu soal bisnis yang dijalani kekasih, termasuk kasus dugaan penggelapan dan pemalsuan dokumen yang menjerat Ko Apex.
Advertisement
"Aku kenal Ko Apex September 2023 dan itu belum setahun. Tapi enggak tahu kenapa terus-terusan aku yang dibawa ke kasus dia. Kayak aku diikutcampurkan di kasus Ko Apex," ujar Dinar Candy di Easy Gunawarman, Jakarta, Senin (5/8/2024).
"Aku merasa enggak ada masalah ya karena selama ini aku bekerja sendiri. Aku tur ke luar kota sendiri, terus cari makan sendiri. Aku tuh kayak mau bilang urusan kamu tuh sama Ko Apex bukan aku. Kenapa harus aku terus yang diserang?" Dinar Candy menambahkan.
Adik Aku Ditakut-takuti
Dinar Candy mengungkapkan, adiknya juga turut jadi sasaran teror. Ia menduga teror itu dimaksudkan agar usaha klub malam yang dijalaninya gulung tikar.
"Adik aku ditakut-takuti terus karena yang pegang klub malam ini adik aku. Jadi diganggu terus supaya tutup dan biar enggak ada penghasilan kali ya," katanya.
Advertisement
Tanya ke Pendemo
Tidak sampai di situ, Dinar Candy mengaku dibuntuti mobil merah selama 3 hari. Bahkan, ia menduga peneror tersebut membayar sejumlah orang untuk mendemonya.
"Nah tim kita sempat tanya ke pendemo kenapa demo Dinar. Katanya ‘enggak tahu, aku cuma dapat Rp50 ribu, ikut-ikutan saja.’ Itu aku kirim orang buat cari tahu, siapa yang ngirim massa itu. Aku diintai juga sama sebuah mobil merah, tiga hari," keluh Dinar Candy.
Berusaha Menekan Aku
Dinar Candy menduga, tidak hanya satu orang pengusaha yang menjadi dalang untuk menekannya. Dinar Candy mengaku sudah mengumpulkan bukti-bukti terkait teror yang dialaminya, termasuk massa bayaran yang mendemonya.
"Bukan satu orang, tapi ada tiga pengusaha yang aku tahu dan berusaha menekan aku. Aku tuh diteror terus. Aku sudah print semua bukti aku nih. Ada bukti foto nih massa yang diturunkan buat mendemo aku, banyak banget yang turun," Dinar Candy mengakhiri.
Advertisement
