Pengunjuk Rasa Rusak Patung Pendiri Bangsa yang Juga Ayah PM Bangladesh

Beberapa jam setelah Sheikh Hasina mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Bangladesh dan meninggalkan Dhaka, para pengunjuk rasa yang gelisah membakar kantor Liga Awami di ibu kota. Massa merusak patung ayah Sheikh Hasina dan mantan Presiden Bangladesh Sheikh Mujibur Rahman di Dhaka.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 06 Agu 2024, 09:05 WIB
Pengunjuk rasa Bangladesh Merusak Patung Sheikh Mujibur Rahman
Beberapa jam setelah Sheikh Hasina mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Bangladesh dan meninggalkan Dhaka, para pengunjuk rasa yang gelisah membakar kantor Liga Awami di ibu kota. Massa merusak patung ayah Sheikh Hasina dan mantan Presiden Bangladesh Sheikh Mujibur Rahman di Dhaka.
Pengunjuk rasa anti-pemerintah naik ke atas patung Sheikh Mujibur Rahman, bapak pendiri Bangladesh dan orang tua dari Perdana Menteri terguling Sheikh Hasina, di Dhaka, Senin (5/8/2024). (Abu SUFIAN JEWEL / AFP)
Ribuan pengunjuk rasa Bangladesh melanggar jam malam dan menyerbu istana Perdana Menteri di ibu kota Dhaka setelah muncul laporan bahwa Sheikh Hasina telah mengundurkan diri dan meninggalkan negara itu. (K M ASAD / AFP)
Massa yang tampak gembira mengibarkan bendera di jalan-jalan Dhaka, sebelum ratusan orang menerobos gerbang kediaman resmi Syekh Hasina. (AP Photo/Fatima Tuj Johora)
Massa juga merusak patung ayah Hasina dan patung mantan Presiden Bangladesh Sheikh Mujibur Rahman di Dhaka. (AP Photo/Rajib Dhar)
Tentara dan polisi dengan kendaraan lapis baja di Dhaka telah membarikade rute menuju kantor Hasina dengan kawat berduri, namun massa dalam jumlah besar membanjiri jalan-jalan, merobohkan penghalang. (Munir UZ ZAMAN / AFP)
Para pengunjuk rasa juga menyerbu Gono Bhaban, kediaman resmi Perdana Menteri. Mereka terlihat membalikkan perabotan, mendobrak pintu kaca, dan mengambil berbagai barang. (K M ASAD / AFP)
Sheikh Hasina mengundurkan diri dan meninggalkan negara itu setelah berminggu-minggu terjadi kekerasan anti-pemerintah yang menewaskan lebih dari 300 orang. (AP Photo/Rajib Dhar)
Media lokal memperkirakan terdapat 400.000 pengunjuk rasa yang turun ke jalan, meskipun angka ini tidak dapat diverifikasi secara independent. (AP Photo/Fatima Tuj Johora)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya