Liputan6.com, Bekasi - Perkembangan teknologi yang pesat di industri real State, menghadapi tantangan baru di bidang pemasaran. Hadirnya lembaga pelatihan Vassa Estate, diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang handal dalam digital marketing atau pemasaran digital sektor real estate.
CEO Vaasa Estate Sunanda mengatakan, pemasaran tradisional yang selama ini diandalkan, seperti iklan cetak, brosur, dan pameran properti, dinilai kurang efektif dalam menjangkau pasar yang lebih luas.
Advertisement
“Pemasaran digital menawarkan berbagai keunggulan yang tidak bisa ditemukan pada metode pemasaran tradisional,” ujar dia.
Hadirnya platfon digital marketing, diharapkan mampu menjangkau konsumen yang lebih luas, melakukan segmentasi pasar dengan lebih presisi, hingga mengukur efektivitas kampanye secara real-time.
“Kami melihat ini sebagai peluang besar untuk meningkatkan efektivitas pemasaran dan pada akhirnya meningkatkan penjualan properti,” ujar dia.
Dalam praktiknya, pelatihan Vaasa Estate mengedukasi para calon digital marketer handal, baik yang baru maupun sudah berpengalaman, untuk mempelajari secara lengkap pemasaran digital.
“Program pelatihan kami mencakup berbagai aspek penting dalam digital marketing, mulai dari SEO, SEM, content marketing, hingga penggunaan media sosial dan analitik data,” kata dia.
Dengan upaya itu, dia optimistis seluruh lulusan marketer Vaasa mampu bersaing dalam meningkatkan pangsa pasar perusahaan.
“Kami ingin memastikan bahwa para marketing kami siap untuk bersaing di era digital,” ujar dia menegaskan.
Dengan mengikuti program pelatihan Vaasa Estate, calon marketer digital memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis di bidang digital marketing, sehingga memberikan peluang mencapai kebebasan finansial lebih cepat.
“Kami ingin memberdayakan generasi muda mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan meraih potensi mereka secara maksimal,” kata dia.
Untuk meraih optimalisasi penjualan, kalangan industri real estate menuntut hadirnya inovasi dalam strategi pemasaran, termasuk membangun brand awareness dan trust di kalangan konsumen.
“Adaptasi adalah kunci, perusahaan yang mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi dan pasar akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan,” ujar dia.
